Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Maret 2021, Siap-Siap akan Terima SMS dari Bank Penyalur

9 Maret 2021, 07:00 WIB
Ilustrasi/Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Maret 2021, Siap-Siap akan Terima SMS dari Bank Penyalur /Grup Ikatan Cinta Official

 

MEDIA PAKUAN - Para penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU Subsidi Gaji Maret 2021, akan menerima SMS dari bank penyalur.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menyalurkan BSU BLT BPJS Subsidi gaji di 2021.

Disalurkannya kembali, BLT Subsidi Gaji bertujuan untuk memenuhi penerima BSU di 2020 lalu.

Baca Juga: Sering Dipertanyakan Netizen, Jokowi Bahas Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Maret 2021

Sebelumnya, di tahun lalu masih ada para pekerja atau buruh karyawan yang masih belum mendapatkan BSU.

Jika dijumlahkan dari termin 1 dan 2, masih ada 20a0 ribuan lagi karyawan yang belum dapat sama sekali subsidi gaji.

Disisi lain, Kemnaker bersama tim Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), kini tengah mendiskusikan kebijakan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 3 tersebut.

Baca Juga: Hari Wanita Sedunia, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin Apresiasi Perjuangan Perempuan

Kebijakan BLT BPJS Ketenagakerjaan atau juga disebut subsidi gaji termin 3 itu, akan mengambil pengalaman dari penyaluran di 2020 lalu.

Dikarenakan pada penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun lalu, belum mencapai 100 persen.

Kenapa belum mencapai 100 persen? Karena pada penyaluran BSU tahun lalu, masih terdapat pekerja yang rekeningnya bermasalah.

Baca Juga: Indonesia dan China akan Produksi Vaksin Corona untuk Memenuhi Kebutuhan Regional

Penyebab rekening bermasalah itu, diakibatkan adanya rekening yang tidak memiliki sistem keliling nasional.

Ada juga yang rekeningnya tidak sesuai dengan namanya dan Nomor Induk Keluarga (NIK).

Selain itu juga, rekening yang sudah tidak aktif, tidak terdaftar, apalagi sudah diblokir bank, jangan harap bisa ditransfer.

Baca Juga: Sang Kekasih Ditembak Mati Tentara Myanmar, Pria Ini Berambisi Teruskan Perjuangannya

Ternyata rekening pinjaman dan pasif juga tidak akan bisa menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Itulah beberapa rekening yang sudah pasti tidak bisa menerima subsidi gaji tersebut.

Permasalah tersebut memang sudah dialami oleh 1,6 juta pekerja, yang dimana sampai sekarang bisa menerima BSU ini.

Baca Juga: Soal Kudeta, Politisi Partai demokrat Dede Yusuf Tegaskan AHY Ketua Umum yang Sah

Namun tenang aja, usaha Kemnaker untuk menyelesaikan masalah tersebut, sudah mulai dijalankan.

Pada awalnya Kemnaker akan mengadakan rapat bersama pihak bank penyalur, untuk mengidentifikasi rekening tidak valid itu.

Oleh Kemnaker jika sudah selesai identifikasi itu, rekening tidak valid akan dikembalikan kepada para karyawan.

Baca Juga: Peringati Hari Wanita Sedunia, Polwan Polres Sukabumi Kota Berbagi Sembako

Para karyawan tersebut akan diperintah untuk membuat rekening baru, agar bisa menerima BSU lancar.

Kemnaker merekomendasikan untuk membuat rekening dari bank-bank anggota (Himpunan Bank Milik Negara).

Bank apa aja sih yang termasuk Himbara itu? Anggota bank yang termasuk dalam Himbara itu, diantaranya BRI, BNI, BTN dan Mandiri.

Baca Juga: PRMN Menggandeng PWI Pusat Menyusun Modul Uji Kompetensi Wartawan, Sulis: Untuk Perkuat Kualitas Jurnalisme

Jika proses pembuatan rekening baru itu selesai, maka rekening itu dikumpulkan di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Nantinya oleh kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan tersebut, akan dilakukan proses validasi dan verifikasi.

Usai kedua proses itu, maka akan diambil oleh pihak Kemnaker untuk disalurkan kembali ke pihak bank penyalur.

Baca Juga: Beberkan Informasi Penanggulangan Covid-19, Wali Kota Bandung : Masih dalam Zona Risiko Sedang

Maka oleh pihak bank penyalur akan diberikan kepada para calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Nah untuk cek namanya bisa melalui link resmi Kemanker www.kemnaker.go.id dan sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, serta https://bsu.kemnaker.go.id.

Kalian juga bisa cek penerima lewat aplikasi juga loh, nama aplikasinya yaitu BPJSTK Mobile.

Baca Juga: Pasien Sembuh Corona di Kota Sukabumi Mencapai 90,5 Persen, Senin 8 Maret 2021

Selain lewat lin dan aplikasi di atas, kalian juga bisa cek via pesan singkat (SMS) dan Whatsapp (WA).

Jika melalui SMS cukup mengirim pesan ke nomor 2757, sedangkan untuk WA kirimkan ke nomor 08119115910 atau 08551500910.

Seperti yang diketahui sebelumnya, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2020 sudah selesai, dengan dua termin dan 12 tahap.

Baca Juga: Berkat Kelincahan Marcus Rashford, Pemuncak Klasemen Liga Inggris Tumbang: Man United vs Man City

Pada termin 1 terdapat 6 tahap dengan dana total sebesar Rp14,7 triliun, yang disalurkan kepada 12,2 juta pekerja.

Sedangkan pada termin 2 juga terdapat 6 tahap dengan anggaran total senilai Rp13,2 triliun, yang sudah ditransfer ke 11 juta pekerja.

Bila dijumlahkan dari total keseluruhan termin 1 dan 2, Kemnaker sudah menyalurkan dana sebesar Rp27,9 triliun dengan total penerima 23,3 juta pekerja.

Disisi lain, terdapat juga ratusan ribu perusahaan yang karyawannya sudah mendapatkan subsidi gaji.

Baca Juga: BMKG Sampaikan Penentuan Hilal Awal Bulan Syaban, Begini Analisisnya

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berharap dengan adanya program BLT BPJS Ketenagakerjaan ini, bisa ikut membantu dalam memulihkan perekonomian di Indonesia ini.

Jokowi juga meyakinkan, perekonomian di Indonesia ini bakal pulih kembali di 2021 ini, dengan dibantu dengan beberapa bansos lain.

Pria asal Solo itu memastikan, tidak akan dana yang nyangkut di Kemnaker karena mereka diawasi, oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler