“Tiga sayap gerakan ini memanfaatkan medsos untuk saling berkomunikasi, merencanakan aksi dan menyebarkan berita bohong untuk membentuk opini buruk tentang pemerintah Indonesia (termasuk TNI-Polri) terkait masalah Papua melalui berbagai platform medsos,” jelasnya pada awal Maret lalu.
Baca Juga: Singkirkan China, Joe Biden Bakal Jadikan Amerika Serikat sebagai Negara Terkuat di Dunia
Menurutnya menghembuskan berita hoaks di media sosial menjadi salah satu trik KKB untuk menciptakan opini Papua selalu ada dalam kondisi berbahaya.
“Ini merupakan trik mereka dan mereka masif melakukannya, terutama di medsos,” katanya.***