Kelopak Mata Terbuka Saat Tidur. Waspada! Jangan Dianggap Remeh

- 7 Oktober 2020, 13:14 WIB
Ilustrasi lagophthalmos
Ilustrasi lagophthalmos /Mybabyclinic

MEDIA PAKUAN - Mungkin Anda pernah melihat seseorang tengah tertidur pulas, namun kelopak matanya tampak tetap terbuka.

Dalam dunia kesehatan, kondisi ini disebut Lagophthalmos, yakni ketidakmampuan untuk menutup kelopak mata sepenuhnya akibat faktor kelelahan nokturnal.

Ada beberapa resiko yang akan disebabkan lagophthalmos. Antara lain mata bisa mengalami luka kecil akibat masuknya benda asing hingga resiko terjadinya pengerigan ulserasi kornea.

Baca Juga: Mahasiswa se-Kota Sukabumi Melakukan Aksi Penolakan UU Omnibus Law Duduki Kantor Balaikot

Meskipun demikian, orang yang tidur dengan mata terbuka tetap tidak bisa mendapatkan data visual / melihat objek ketika tidur.

Orang sehat juga dapat mengalami kelelahan nokturnal walaupun hanya sesekali.

Kendati demikian, jika seseorang sudah terlalu sering mengalaminya, bisa saja hal ini merupakan tanda adanya gangguan mata.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi tersebut diantaranya.

Baca Juga: Dalam Sebulan Ucapan dan Tindakan Puan Maharani jadi Kontroversi

1. Karena keturunan maupun kelainan genetik bernama sindrom moebius, yaitu kelainan genetik yang merusak otot wajah termasuk otot mata.

2. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan saraf, seperti Bell's Palsy. Hal ini akan menyebabkan otot-otot wajah menjadi lemah atau lumpuh sehingga otot kelopak mata tidak dapat melakukan tugasnya untuk menutup mata.

3. Tindakan operasi maupun cedera karena terkena pukulan ataupun cedera pada tengkorak yang merusak saraf.

Baca Juga: Biden Ciut Hadapi Donald Trump Pada Debat Capres AS Karena Masih Terinfeksi Virus Corona

Kelelahan noktulnal juga dapat menyebabkan mata terasa kering, gatal, lelah, perih atau panas, dan terasa seperti ada benda asing yang masuk.

Gejala-gejala tersebut terjadi karena bola mata yang terus-menerus terkena udara sehingga mata menjadi kering dan merah pada saat bangun tidur.

Jika hal ini terus terjadi, kemungkinan mata akan teriritasi dan dapat menyebabkan kerusakan kornea. Hal yang paling fatal adalah dapat mengakibatkan kebuataan.*** (Pena Destaviani R)

Editor: Toni Kamajaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x