Network
MEDIA PAKUAN - Seiring dengan datangnya momen Lebaran, tidak hanya kegembiraan dan sukacita yang hadir, tetapi juga tantangan baru bagi kesehatan kita. Salah satu masalah yang sering muncul adalah peningkatan kolesterol.
Berikut adalah delapan penyebab utama kolesterol naik selama momen Lebaran yang perlu diwaspadai:
1. Makanan Tinggi Lemak: Ketika merayakan Lebaran, makanan lezat dan bersantan sering menjadi menu utama. Sate, rendang, opor ayam, dan kue-kue tradisional kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
2. Konsumsi Gula Berlebihan: Makanan manis seperti kue kering, dodol, dan minuman bersoda sering menjadi favorit di meja Lebaran. Gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar trigliserida, salah satu faktor risiko penyakit jantung.
3. Kurangnya Aktivitas Fisik: Liburan Lebaran sering dihabiskan dalam suasana santai bersama keluarga dan kerabat. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
4. Stres dan Kecemasan: Persiapan menyambut tamu, mempersiapkan makanan, dan perjalanan dapat menjadi sumber stres selama momen Lebaran. Stres dapat memengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
5. Kurangnya Istirahat: Jumlah jam tidur yang cukup sering terganggu selama momen Lebaran karena persiapan dan perayaan yang berlangsung hingga larut malam. Kurangnya istirahat dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang terkait dengan metabolisme lemak.
6. Konsumsi Alkohol Berlebihan: Sebagian orang mengonsumsi minuman beralkohol sebagai bagian dari perayaan Lebaran. Alkohol dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar trigliserida dan mempengaruhi fungsi hati.
7. Kurangnya Konsumsi Serat: Makanan khas Lebaran cenderung kurang serat, seperti kue-kue dan daging-dagingan. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat lemak dalam usus dan membantu mengeluarkannya dari tubuh.
