8 Cara Rahasia Suami Istri Harmonis, Begini Cara Islam Menganjurkan

- 25 Agustus 2020, 12:11 WIB
Ilustrasi pasangan Romatis
Ilustrasi pasangan Romatis /Popi Siti Sopiah/

MEDIA PAKUAN - Biduk rumah tangga kerap dihiasi romantika dan problema. Tak jarang bahtera rumah tangga hancur karena tak kuat mengatasi ploblem yang ada. Namun, tak sedikit juga yang sanggup melalui segala macam problema dan menggapai kehidupan yang sakinah, mawwadah wa rahmah.

Baca Juga: Si Hijau Jajanan Jadul Super Wenak

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai teladan utama dan pertama, meskipun memiliki banyak kesibukan dan kepadatan aktifitas sebagai seorang pemimpin sekaligus nabi, beliau tetap bisa menunjukkan sisi romantis dalam rumah tangga beliau dengan berbagai gambaran dan bentuknya.

Romantisme yang digambarkan Rasulullah bukan hanya sekedar ungkapan cinta biasa, namun bagaimana cinta itu bisa menghantarkannya kepada cinta Allah SWT.

Baca Juga: Jembatan Cibeureum Sukabumi Roboh, Sejumlah Remaja Luka Berat dan Ringan

Sering Mencium Istri

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah sosok suami yang sangat romantis. Sungguh hal yang romantis dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan mencium istri/suami ketika hendak bepergian atau baru pulang.
Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa. (HR Nasai dalam Sunan Kubra II/204)

Dari ‘Aisyah ra, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhu’nya.” (HR ‘Abdurrazaq)[1]

Baca Juga: Bagai Bumi dan Langit, Netizen Bandingkan Meldi dengan Dewi Perssik Saat Bawakan 'Lathi'

Berlemah lembut, melayani dan memanjakan istri sakit

Diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu 'anha, nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (Mutafaqun ‘Alaih)

Mengajak istri jika hendak ke luar kota.

Aisyah berkata : “Biasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila ingin melakukan suatu perjalanan, beliau melakukan undian di antara para istrinya. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama beliau.” (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Pencairan Subsidi Upah Kerja Ditunda, Begini Kata Menaker

Menghibur diri bersama istri ke luar rumah

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: “Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sendiri yang berkata padaku : ‘Apakah engkau ingin melihatnya?’Aku menjawab: ‘Ya.’ Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi beliau. Beliau berkata : ‘Teruskan permainan kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang Habsyah)!’ Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: ‘Apakah kamu sudah puas?’Aku jawab: ‘Ya.’ Beliau berkata : ‘Kalau begitu, pergilah!.” (HR Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: Pater Petrus Vertenten, MSC Si Tangan Dingin Dari Papua

Memberi sesuatu yang menyenangkan istri

Dari Said bin Yazid, bahwa ada seorang wanita datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Nabi bertanya kepada ‘Aisyah : “Wahai ‘Aisyah, apakah engkau kenal dia?” ‘Aisyah menjawab: “Tidak, wahai Nabi Allah.” Lalu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Dia itu Qaynah dari Bani Fulan, apakah kamu mau ia bernyanyi untukmu?”, maka kemudian bernyanyilah qaynah itu untuk ‘Aisyah. (HR. An Nasa’i)

Baca Juga: Bagai Bumi dan Langit, Netizen Bandingkan Meldi dengan Dewi Perssik Saat Bawakan 'Lathi'

Memperhatikan perasaan istri

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Sesungguhnya ketika seorang suami memandang istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memandang mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya.” (HR Maisarah dari Abu Sa’id Alkhudzri )

Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa memijit hidung Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, “Wahai ‘Aisy, bacalah do’a: ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” (HR. Ibnu Sunni)

Baca Juga: Pararenting! cara Benar mengungkapkan kasih sayang dengan ciuman Menurut Agama

Segera menemui istri jika tergoda.

Dari Jabir, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa (godaan) setan. Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu.” (HR Tirmidzi)

Demikian sekelumit gambaran romantisme junjungan kita dalam rumah tangganya. Semoga risalah yang singkat ini mampu memberikan suasana baru dalam kehidupan rumah tangga kita. Amin.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x