Network
MEDIA PAKUAN-Aksi baku tembak mantan tentara elit dengan puluhan polisi lokal. Aksi tersebut berawal mencoba mencari seorang teman yang sama sama mantan tentara yang bertempur di vietnam
Hanya saja, dalam pencarian mantan marinir itu harus berhadapan dengan perbuatan kurang menyenangkan yang dilakukan polisi lokal.
Baku tembak dalam film First Blood yang akan ditayangkan nanti malam pukul 21.00 WIB, GTV tentara elit perang Vietnam bernama John Rambo yang diperankann aktor kawakan Sylvester Stallone. Dan di studarai Ted Kotcheff serta penulis Michael Kozoll, William Sackheim, Sylvester Stallone dan G. Moonblood ini tayang perdana pada 1 Oktober 1982. Berdurasi 96 menit, First Blood berada dalam naungan studio produksi Orion Pictures.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 125 juta dolar AS. Sejumlah 78 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Baca Juga: Demi Kelurga Rela Melepas Jabatan
Peristiwa itu diceritakan terjadi beberapa tahun setelah perang Vietnam selesai. Rambo pun berusaha mencari temannya ke sebuah kota kecil Hope, Washington. Namun di kota itu ia malah mendapatkan perlakuan yang tak mengenakan.
Rambo pun akhirnya ditangkap polisi dan dipenjarakan. Didalam penjara, ia mengalami penyiksaan yang kemudian membawa memorinya kembali ke perang Vietnam.
Sebagai mantan tentara elit dan penerima penghargaan kehormatan atas jasanya di perang Vietnam, Rambo berontak tidak hanya membabat melawan hingga pukuhan polisi menjadi terkapar.
Tapi Markas polisi tempat dirinya disiksa di bumi hanguskanyang menyiksanya. Kekacauan pun terjadi di kantor polisi.
Polisi sendiri bukannya tidak tahu jika Rambo adalah mantan tentara yang ganas. Namun polisi lokal berpikir keahlian bertempur Rambo sudah tidak sehebat dulu.
Sehingga mereka meremehkan keahlian bertempur tidak seperti dulu. Padahal saat Rambo kabur ke hutan keahlian Bergerilya timbul kembali.
Baca Juga: Atik Suswanti Jadi Kapolsek Cibeureum
Di hutan 'tempat tinggal' semasa perang Vietnam kembali terasah. Sehingga membuat para polisi lokal harus kalang kabut mendapat pelajaran dari mantan tentara elit tersebut. ***
