Pakar Menyarankan 4 Hal ketika Sekolah Dibuka di Masa Pandemi

MEDIA PAKUAN - Dimasa pandemi, aktivitas persekolahan di seluruh Indonesia telah dibuka kembali pada tanggal 13 Juli 2020 yang lalu.

Hal ini untuk yang berkatagori wilayah zona hijau pemerintah sudah meperbolehkan sekolah tatap muka,
namun bagaimana jika anak-anak kembali belajar ke sekolah pada masa pandemi seperti ini?

Seorang Dokter anak dan Profesor Joshua sharftein ,di sekolah kesehatan masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, menyarankan sebaiknya.

1.Protokol pembelajaran jarak jauh harus tetap ada. Jika terjadi shutdown lagi anak-anak akan bergantung pada pembelajaran jarak jauh sepenuhnya, sehingga anak mudah untuk beralih belajar online.

2. Dia menyarankan sebaiknya orang tua harus meberikan daftar periksa harian untuk mendokumentasikan kesehatan anak-anaknya.

3. Anak-anak sebaiknya harus disaring dengan cepat pada saat datang kesekolah dan diberi perlengkapan kesehatan (APD).

4. Staf pemeliharaan harus menggunakan APD yang sesuai dan memiliki jadwal pembersihan rutin. Sistem pemberitahuan harus ada jika suatu kasus diidentifikasi.

Erika Martin, PhD, seorang profesor administrasi publik dan kebijakan di Universitas di Albany, mengatakan bantuan nutrisi dan layanan kesehatan harus dimasukkan. Dia menyerukan program les dengan opsi virtual serta akses teknologi juga diberikan.

Strategi lain juga harus dilakukan guna pencegahan dan perlindungan diri anak di sekolah diantaranya harus mencakup sinar ultraviolet intensitas tinggi, kamera termal, dan sistem konferensi.