Karena keinginannya sebagai pendeta masih begitu kuat untuk melanjutkan jenjang dari Sekolah Pertumbuhan Orang Percaya (SPOP) di Gereja Injil Seutuh Indonesia (GISI), Manado.
Lulus dari SOM, Mongol mulai banyak mengisi khotbah di gereja-gereja di Jakarta pada sekitar tahun 2002-an.
Gaya khotbah Monggol yang khas membuat banyak jamaat yang menyukainya karena kerap menyisipkan komedi.
Baca Juga: Pernah Dihujat, Fuji Mengaku Trauma untuk Main Film Lagi
Berkah sebagai penginjil akhinya Monggol muda sebagai Monggol Stress berubah menjadi Monggol Pencerah Stress, terkenal sebagai komedian stand-up comedian papan atas.***