Rentetan Teror Geng Motor di Masyarakat sejak H-7 Lebaran, Sukabumi Aman?

- 30 April 2022, 17:15 WIB
Rentetan Teror Geng Motor di Masyarakat sejak H-7 Lebaran, Sukabumi Aman?
Rentetan Teror Geng Motor di Masyarakat sejak H-7 Lebaran, Sukabumi Aman? /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kota Sukabumi dalam kurun waktu sepekan menjelang lebaran Idul Fitri terganggu dengan adanya keonaran geng motor.
 
Geng motor dan Kota Sukabumi seakan menjadi fenomena klasik yang tidak usai sedari beberapa tahun terakhir.
 
Ironisnya, di tengah bulan Ramadhan dan mendekati lebaran Idul Fitri justru 'teror' geng motor sedang marak maraknya di wilayah Kota Sukabumi.
 
 
Dari sejumlah rangkaian kasus geng motor, sedikitnya Media Pakuan merangkum ada tiga kasus dalam lima hari terakhir di antaranya sebagai berikut :
 
1. Warga Kocar-kacir Diteror Geng Motor di Jl RE Martadinata
 
Pada Selasa 26 April 2022 malam sepeda motor N-Max yang ditumpangi dua orang diteror oleh sekelompok sepeda motor yang akan membacok.
 
 
Sepeda motor N-Max itu sempat kocar kacir ke Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi sehingga membuat warga sekitar ketakutan.
 
Saksi mata di lokasi Dikri (16) mengatakan pengendara Yamaha N-Max itu sempat hendak dibacok oleh sekelompok orang bermotor namun menghindar dan menyelamatkan diri.
 
Dia menuturkan korban menyelamatkan diri ke pos polisi yang sedang berjaga di halaman kantor milik Pemprov Jabar.
 
 
"Dari atas ke sini, berdua dikejar sama 10 motor. Di situ sempat mau dibacok,  Keliatannya bawa sajam celurit tapi nggak ada yang kena (tidak ada korban)," ungkapnya.
 
Tak lama kemudian, polisi yang sedang berjaga langsung membekuk sejumlah pelaku beserta barang bukti yang juga membawa bendera besar warna hijau, merah, hitam.
 
"Dapat satu orang diadang polisi pakai road barrier (pager pengaman Jalan) dan sempat melawan tapi anggota polisi itu berhasil membekuknya, yang lainnya pada kabur, terus ada 2 motor yang ditinggal kabur di tengah jalan oleh pengendaranya," ucapnya.
 
 
2. Seratusan Anggota Geng Motor Bentrok di Citamiang
 
Kerusuhan Geng Motor terjadi di Jalan Pelda Suryanta Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi selang beberapa saat usai kejadian di Jl RE Martadinata pada Selasa 26 April malam.
 
Sebelum bentrok, seratusan anggota geng motor mengadakan kegiatan bagi bagi takjil. Namun usainya diwarnai bentrokan yang menyebabkan kericuhan di lokasi.
 
Sebanyak 61 kendaraan bermotor dan 127 anggota geng motor diamankan polisi ke Mapolres
Sukabumi Kota. Dari hasil tes urin, 79 orang dinyatakan positif narkoba.
 
 
Mirisnya, enam orang yang positif narkoba adalah muda mudi yang masih duduk di bangku sekolah.
 
"Kita prihatin, dan akan ditindaklanjuti dengan pembinaan bersama dengan Sekolah dan orang tua," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Hasan Asari kepada Media Pakuan.
 
3. Warga Tewas Dianiaya Geng Motor
 
Seorang warga Kampung Ciandam RT 02 RW 06 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi tewas secara tragis pada Kamis 28 April 2022 dini hari waktu sahur.
 
Ketika itu pria bernama Ega Anugerah Putra (29) dibacok oleh sekelompok orang yang diduga merupakan geng motor.
 
 
Saksi mata ketika kejadian DA (17) sempat berusaha menolong korban namun dirinya diancam oleh kawanan pelaku.
 
"Korban berusaha melarikan diri, Namun kembali ditarik pelaku ke dekat rel kereta api dan diduga dibacok lagi," pungkasnya.
 
Korban sempat dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH namun nyawanya tak tertolong. Saat ini pelaku masih berkeliaran dan dalam pengejaran Polres Sukabumi Kota.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x