Apa yang Diketahui Sejauh Ini Tentang Deltacorn, Ternyata Gabungan Delta dan Omicron

- 15 Maret 2022, 12:44 WIB
Ilustrasi kemunculan virus baru Covid-19.
Ilustrasi kemunculan virus baru Covid-19. /PIRO4D/Pixabay
 
MEDIA PAKUAN - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membahas varian baru Covid-19, dijuluki deltacron yang terbuat dari kombinasi gen yang ditemukan dalam varian Covid-19 delta dan omicron yang sangat menular. 
 
Ahli epidemiologi penyakit menular dan pemimpin teknis Covid WHO Maria Van Kerkhove, PhD, menyebut kombinasi tersebut sebagai rekombinan.
 
"Hal itu disebabkan jumlah sirkulasi yang intens yang kami lihat pada omicron dan delta," katanya.
 
 
"Pengawasan yang sangat baik di banyak negara saat ini, dan mengingat banyaknya perubahan dan mutasi dalam omicron , itu jauh lebih mudah bagi para peneliti, ilmuwan, profesional kesehatan masyarakat, orang-orang yang mempelajari genom, untuk dapat mendeteksi rekombinan ini," sambungnya. 
 
Namun, Maria menambahkan, WHO belum melihat adanya perubahan tingkat keparahan dalam kasus akibat Deltacorn. 
 
 
banyak penelitian yang sedang berlangsung. WHO akan terus memberikan pembaruan ketika organisasi mempelajari lebih lanjut.
 
Penting untuk dicatat bahwa deltacron tidak berada di bawah daftar varian yang menjadi perhatian CDC , juga tidak di bawah WHO . Sampai sekarang, omicron masih merupakan jenis virus corona yang paling dominan. 
 
Deltacron masih mengakibatkan 17 kasus terlular di AS dan 6 kasus di Inggris. Menurut para ahli, jika memang tidak menyebabkan banyak kasus, maka tidak perlu khawatir.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: YouTube ANC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x