Network
MEDIA PAKUAN - Gunung Semeru luncurkan awan Abu Vulkanik di puncak Mahameru pada Selasa, 1 Maret 2022 pagi tadi.
Menurut hasil pengamatan sementara data pos pengamatan Gunung Semeru 6 jam terakhir, gunung Semeru didominasi gempa letusan sebanyak 13 kali dengan amplitudo maksimal 10 sampai 20 milimeter, dan gempa hembusan sebanyak 5 kali, 2 kali gempa tremor harmonik.
Walaupun aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih cukup tinggi, aktivitas warga di Dusun Curahkobokan dan Kajar Kuning yang berada di kaki Gunung Semeru masih terlihat normal.
Baca Juga: Marcello Tahitoe Resmi Bergabung dengan Grup Band Dewa 19, Baladewa Menyambut Baik
Tidak hanya itu, hujan abu yang terjadi seminggu terakhir juga tidak berdampak terlalu buruk. Dari segi sektor pertanian maupun permukiman warga lantaran abu vulkanik yang terbawa angin masih relatif tipis.
Sebelumnya, material vulkanik sisa awan panas guguran yang terjadi Senin 28 Februari 2022 sore, masih terlihat di bibir kawah dan sepanjang jalur lahar.
Dari hasil rekaman CCTV sementara di Desa Oro-Oro Ombo dan Bukit Padat, Kecamatan Pronojiwo.
Gunung Semeru terus mengeluarkan hembusan abu vulkanik dari kawah meski dengan volume kecil.***
