dr. Tirta Soroti Wacana Perpanjangan PPKM: Kebutuhan Masyarakat Harus Ditanggung Pemerintah

MEDIA PAKUAN-Pemerintah dikabarkan akan membuka opsi terkait perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

"Pemerintah akan terus melihat efek implementasi di lapangan. Jika kondisi belum cukup terkendali, maka perpanjangan kebijakan maupun penerapan kebijakan lain bukanlah hal yang tak mungkin dilakukan demi keselamatan dan kesehatan masyarakat secara luas," katanya.
Baca Juga: Penuhi Ngidam Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Dapat Reaksi Tak Terduga dari Netizen
Namun wacana perpanjangan PPKM tersebut menuai banyak pro dan kontra.

Salah satu yang ikut berkomentar terkait wacaba tersebut yakni dr. Tirta.

dr. Tirta mengemukakan pandangannya melalui cuitannya di akun Twitter miliknya pada Kamis, 15 Juli 2021.

Dirinya beranggapan PPKM Darurat akan efektif jika kebutuhan masyarakat terutama warga yang berpenghasilan harian ditanggung oleh pemerintah.

“Ppkm hanya efektif jika yang terdampak ditanggung juga kebutuhannya Terutama warga yang penghasilannya harian Karena, mau seketat apapun penyekatan, warga yang sudah kepepet akan tetap keluar mencari uang Kalo kebutuhan mereka ga ditanggung ya ppkm ga akan efektif,” ujarnya.

Selain itu, dr. Tirta mengatakan, warga berpenghasilan harian akan tetap bekerja karena harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan pangan.

“Kalo ga ditanggung, ya mreka yang penghasilannya harian akan tetap kerja Boro2 buat masker. Buat makan aja mreka susah Kalo ga bisa nanggung kebutuhan mreka, ya ppkm wajib di evaluasi Yang baiknya gimana aja,” tulisnya.

dr. Tirta menilau PPKM yang saat ini dilakukan terkesan menjadi memihak.

“PPKM yang sekarang ini terlalu memihak jadinya. Kalo yang kaya raya dan gaji bulanan, masih kuat-kuat aja teriak isoman dan prokes Kalo yg bekerja harian, sudah ga akan kuat. Jadinya mereka kelaparan, nutrisi buruk, ya covid juga endingnya,” ucapnya.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Dapat Menurunkan Kolesterol Sesudah Makan Banyak Daging Ketika Idul Adha
Selain itu, dr. Tirta menyampaikan situasi yang dialami para tenaga kesehatan (Nakes) yang tidak dapat berbuat banyak selain mengikuti aturan pemerintah.

“Saya yakin semua nakes tau problem ini. Kalo teriak ppkm, harus teriak juga, kebutuhan warga yang terdampak: di urus Kalo ga siap ngurus. Percuma ppkm. Ga akan efektif hehe cuma sepi doank kotanya,” kata dr. Tirta.***