Network
"Masuk hari kedua-ketiga saya letakan peci di kepala nih macam ditusuk jarum," ujarnya.
"Abis itu hari keempat kelima saya cium parfum enggak ada baunya, saya beli durian, saya colek enggak ada baunya lagi," ujarnya.
Akhirnya merasa ajal sudah dekat, UAS memutuskan menulis surat wasiat untuk putranya. Ia memberikan sejumlah pesan bijak kepada putranya agar menjalani kehidupan dengan baik.
"Saya tulis surat, saya tulis pesan untuk Haziq , jangan kau ke dukun, jangan kau berzinah, jangan pacaran, jangan kau buat dosa, kalau abis solat kau ajak anak istrimu kirim aku fatihah, karena hari ke-tujuh dan ke-delapan itu napas sudah ngos-ngosan siap mati waktu itu," beber UAS.
Baca Juga: Bergabung ke Real Madrid, Robert Lewandowski Siap Guncang La Liga
Setelah menulis surat wasiat kepada putranya Ustaz Somad pun melalukankan beberapa pengobatan sendiri dan isolasi mandiri dirumahnya.
Ia membagikan cara bagaimana dirinya bisa lolos dari maut saat terinfeksi Covid-19 dengan teratur meminum vitamin.
"Yang saya lakukan: minum madu setiap satu jam, saya masukan madu ke botol, setiap sejam saya minum, kemudian vitamin C dalam air, 1 hari 3 kali pagi-siang-malam," jelas UAS.
Baca Juga: Jelang Idul Adha! Berikut Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Tak sampai di situ, UAS juga mendapatkan minyak kayu putih dari Gubernur Ambon hingga 5 liter. Ia pun terus menyemprotkan minyak kayu putih itu ke masker setiap 3 jam.
