Network
MEDIA PAKUAN - Memberikan pemahaman tentang ibadah puasa merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan setiap orangtua kepada anaknya.
Orangtua diharuskan mengenalkan anak-anak dengan puasa sebagai bagian dari rukun Islam yang keempat, sekaligus mengajarkannya menahan hawa nafsu dari haus dan lapar mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Baca Juga: Cek Fakta, Amanda Manopo Masuk Islam di Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah
Memberikan pemahaman keutamaan berpuasa adalah upaya mendekatkan anak kepada Allah SWT. Namun mereka pun perlu penjelasan yang nudah dipahami, dan motivasi tanpa perintah dan paksaan.
Nah, ajakan tersebut bisa dilakukan melalui obrolan ringan dengan mencontohkan ayah, ibu, dan anggota keluarga lain yang menjalankan puasa.
Demikian disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Parepare, Sulawesi Selatan, Nyai Maryam, seperti dikutip dari situs NU Online, Senin 19 April 2021.
Baca Juga: BERBAHAYA! Ternyata Sinovac Vaksin Covid-19 dari Cina Belum Miliki Emergency Use Listing Dari WHO
Sebagai orangtua kita harus memberikan kelonggaran kepada anak dalam melaksanakan puasa, jangan sampai anak dipaksakan untuk berpuasa penuh.
"Kita latih anak berpuasa secara bertahap, kita harus mengetahui bahwa kemampuan setiap anak berbeda dengan orang dewasa," ujarnya.
