MEDIA PAKUAN- Pandemi virus Covid 19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia.
Cara penularanya pun virus Covid 19 menyerang pernapasan manusia, sehingga akan menimbulkan kesulitan bernafas atau sesak bagi penderitanya.
Berdasarkan data dari Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC) Ameriak Serikat mengakatan, 94 persen kasus kematian yang terinfeksi diikuti sejumlah penyakit penyerta (Komorbid).
Lalu,bagaimana bagi penderita Covid 19 yang berhasil selamat dan sudah dinyatakan sembuh, masih harus waspada kah?.
Para ahlipun mengatakan harus!karena efek Covid 19 ini akan ada meskipun sudah dinyatakan terbebas dari virus tersebut.
Dikutip dari ABC News, semakin banyak laporan dan penelitian yang mencatat pengalaman para pasien COVID-19 yang sudah sembuh, tapi masih merasa kelelahan, sesak napas, atau bahkan nyeri pada otot terus-menerus. Menurut ahli virologi dari Queensland University, Dr Kirsty Short, banyaknya pasien yang mengalami kondisi efek jangka panjang ini masih sulit untuk diperkirakan secara pasti, karena virus ini masih baru.
kerusakan organ yang kerap dialami oleh pasien dengan komorbid yang terinfeksi COVID-19 yaitu paru-paru, sel darah, jantung, usus, ginjal, hingga otak.