Aduh! Perut Buncit Penyakit Mematikan, WHO Himbau Fasilitas Umum Prioritaskan Makanan Sehat

- 13 Januari 2021, 18:02 WIB
Ilustrasi Obesitas
Ilustrasi Obesitas /Pixabay/

 
MEDIA PAKUAN- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) anjurkan pemerintah promosikan makanan sehat di tempat umum.
 
Langkah ini merupakan upaya meningkatkan ketersediaan makanan sehat melalui penetapan kriteria gizi. Terutama makanan yang disajikan dan dijual di tempat umum.
 
 
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan tempat umum merupakan tempat yang melayani seluruh komunitas.
 
 
Termasuk populasi yang paling rentan sehingga harus menjadi tempat di mana pola makan sehat dipromosikan.
 
Tedros pun menambahkan akibat kurang pemahaman mengenai pola makan sehat. Sehingga banyak penderita obesitas dan kelebihan berat badan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama.
 
Terbukti orang dengan kondisi kesehatan demikian dapat meninggal. Bahkan  prevalensi yang lebih tinggi daripada orang dengan berat badan kurang.
 
 
Pada tahun 2016, WHO melaporkan 650 juta orang dewasa mengalami obesitas.
 
Sementara itu sebanyak 1,9 jura orang dewasa kelebihan berat badan.
 
WHO mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa, 12 Januari 202. Tempat umum seperti sekolah, pusat penitipan anak, panti jompo, rumah sakit dan fasilitas pemasyarakatan dan semua kantin lembaga publik lainnya dapat memainkan peran.
 
 
Dalam hal ini bertujuan mengurangi pola makan yang tidak sehat. Sehingga dipastikan mencegah 8 juta kematian tahunan saat ini .
 
Pernyataan tersebut menyusul peluncuran kerangka tindakan WHO untuk diet sehat di fasilitas umum. Dimana fasilitas akan berfungsi sebagai alat bagi pemerintah dan lembaga publik membuat keputusan yang lebih baik saat menyediakan makanan.
 
"Sekarang adalah waktunya bagi pemerintah untuk memimpin dengan memberi contoh dengan memastikan makanan yang disajikan atau dijual di tempat umum berkontribusi pada diet sehat dan menyelamatkan nyawa, " kata Tedros.
 
 
Dia mengatakan tidak ada dana publik yang harus dihabiskan untuk makanan yang berkontribusi pada diet tidak sehat. 
 
Untuk menjawab masalah ini dan membuat kemajuan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, WHO pun mengambil tindakan berani selama KTT Sistem Pangan PBB pada September 2021.***
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Xinhua


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x