Hati-hati ! Smartphone Timbulkan Penuan Dini pada Kulit

22 September 2020, 13:33 WIB
Ilustrasi penggunaan smartphone. /Mirror

MEDIA PAKUAN - Beberapa teknologi memang sangat positif untuk kita semua. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan teknologi juga dapat mengakibatkan hal yang negatif.

Contoh kecilnya yaitu smartphone, benda kecil ini tidak akan lepas dari kehidupan modern.

Sayangnya, benda yang sangat fungsional ini ternyata bisa memberikan dampak yang tak terduga.

Baca Juga: Leuit Seungit , Doa Amit Ritual Masyarakat Cipta Gelar Kabupaten Sukabumi

Salah satunya adalah merusak kulit. Mungkin kalian tidak percaya akan hal itu tapi smartphone memiliki cahaya yang disebut blue light.

Dokter kulit, Dr. Stefanie Williams mengungkapkan bahwa blue light atau cahaya biru dari layar smartphone atau komputer dapat berpotensi menimbulkan radikal bebas.

Sebagaimana yang diberitakan Prfmnews.pikiran-rakyat.com dalam artikelnya "Hati-Hati Saat Gunakan Handphone, Ada Bahaya dari Blue Light", Radikal bebas ini pun dapat menimbulkan terjadinya kerusakan kulit.

Baca Juga: Sering Dipakai pada TikTok, Inilah 3 Lagu Viral yang Terngiang-ngiang di Kepala

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa blue light dapat menembus lapisan kulit.

Cahayanya bahkan Melebih dari sinar UV-A dan UV-B yang dihasilkan oleh sinar matahari.

"Cahaya biru dapat menembus sampai ke dermis kita, tempat kolagen dan elastin kita hidup,” ungkap Dr. Williams.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Dukung Polisi Lakukan Investigasi Banjir Bandang di Cibuntu Cicurug

Selain dapat menembus hingga lapisan dermis kulit, blue light juga dapat mendorong pigmentasi lebih aktif dibandingkan sinar UV. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penuaan pada kulit.

Bahkan saking berbahayanya blue light ini, dokter kulit lainnya, Dr. Murad menjelaskan bahwa menghabiskan empat hingga delapan jam di depan layar komputer akan mendapatkan ‘energi’ yang sama dengan 20 menit berjemur di bawah sinar matahari pada siang hari.

Hal ini tentunya sedikit beresiko karena kita sudah terlalu menempel pada penggunaan smartphone di aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Kemendikbud Berikan Petunjuk Cara Mengakses Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020

Setidaknya hal itu dibuktikan oleh data yang dikeluarkan Survei Riset International Data Corporation (IDC) pada 2018 silam.

Sebanyak 98,2 persen masyarakat menggunakan ponsel pintar rata-rata 7 jam sehari.

Bahkan 79 persen dari masyarakat langsung memeriksa ponsel pintar 1 menit setelah bangun tidur.*** Adi.

Editor: Ahmad R

Sumber: PRFM News

Tags

Terkini

Terpopuler