MEDIA PAKUAN - Rizky Billar tak terima atas tudingan negatif pasca sang istri, Lesti Kejora melahirkan anak pertamanya.
Billar pun meluapkan kekesalannya dengan menuliskan di story Instagram pribadinya. Ia mengaku sampai gemetar saat menyampaikan amarahnya atas komentar miring dari netizen yang menyebut bahwa Lesti Kejora melahirkan secara prematur.
"Sampai geter gua ngetik ini, ga terima gua anak gua dan ibunya diginiin," ujar Rizky Billar dalam Instagram Story @rizkybillar.
Rizky Billar pun semakin tak terima atas tudingan bahwa ia hanya beralasan tutupi kehamilan diluar nikah, sehingga netizen menuding jika bayi yang dilahirkan oleh Lesti Kejora tidaklah prematur, melainkan secara normal.
Atas tuduhan tersebut, Billar pun menuliskan pesan untuk netizen yang telah berpikiran negatif atas kelahiran anak pertamanya.
"Ini contoh orang-orang yang hatinya sudah dibutakan dengan keirian dan kebencian terhadap kebahagiaan orang lain," tulis Billar.
Selain itu, ia juga menuliskan beberapa hal yang disampaikannya melalu story di Instagramnya.
Ia menjelasan mengenai anak mereka yang harus dilahirkan sebelum waktunya adalah keputusan dokter.
"Dokter tidak mungkin mengeluarkan statement yang sifatnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi karena ini berkaitan dengan reputasi mereka dan kode etik," tuturnya.
Ia juga juga mengungkapkan saat Lesti Kejora menahan rasa sakit karena kontraksi perut sebelum melahirkan.
Meskipun demikian, Lesti menutupi rasa sakit kontraksi luar biasa demi menyambut kebahagiaan kelahiran anak pertamanya.
"Kamu pikir mentang2 istri saya keliatan tidak kesakitan lantas dia tidak menderita ketika harus kontraksi terus menerus," katanya.
Rizky Billar pun akhirnya membuka fasilitas untuk siapapun yang membully keluarganya agar bertemu, terlebih jika penjelasannya tidak cukup paham untuk netizen.
"Kalau setelah dengar ini mbak masih belum maaf. saya akan fasilitasi mbak untuk ketemu saya lalu akan saya jelasin pelan-pelan agar mba mengerti," ujarnya.
Ia pun menyatakan bahwa hal itu berlaku untuk orang yang tidak tahu, namun merasa paling tahu mengenai dirinya dan keluarganya.
"Ini berlaku buat orang yang sebenarnya tidak tahu, namun merasa paling tahu dan menerka-nerka kehidupan dan menggunjingkan kami di akun-akun lain. Insyaallah saya akan usahakan fasilitasi untuk kita ketemu," Billar mengakhiri.***