MEDIA PAKUAN - Mantan Kekasih Kaesang Pangarep, Felicia Tissue akhirnya mau menceritakan segalanya kepada publik.
Hal ini terkait upaya penyelesaian masalah asmaranya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Wanita kelahiran Singapura itu membeberkan uneuk-unek dan emosinya berharap ada kejelasan hubungannya dengan mantan kekasihnya itu.
Baca Juga: Jepang Alami Krisis Ekonomi Karena Pandemi, Tingkat Pengangguran Naik dan Harga Turun
Ia mengunggahnya melalui videonya di channel YouTobe pada Rabu, 26 Mei 2021.
Dalam video tersebut Felicia menyebutkan, Ia telah menjalin hubungan asmara bersama Kaesang selama lima tahun, hingga Kaesang memutuskan komunikasi dengan-nya secara mendadak.
Felicia juga mengatakan, dua minggu sebelum putus, Kaesang sempat mengucapkan kengininannya untuk membawa Felicia kedalam hubungan yang lebih serius ke jenjang pernikahanan.
Atas perlakuan Kaesang Pangarep inilah yang acap kali di sebut sebagai ghosting oleh warganet.
Melansir dari Infotaimen TV Nasional, inilah pendapat psikologi terkait luapan emosi Felicia Tissue divideo tersebut.
Saat diwawancara Psikolog Joice Manurung, pernyataan Filicia itu sengaja dirancang agar memudahkan mengatur emosinya.
"Kalau dibaca artinya dia sudah mengenal apa yang akan dinyatakan sehingga bisa 'mengelola' emosi atau ekspresi apa yang disampaikannya," kata Joice.
Baca Juga: Pengakuan Istri Pertama Hotman Sitompul, Cerai Karena Dia Minta Pindah Agama
" Dilihat dari ekpresinya ini masih sangat jelas, cara bicaranya jelas dan sistematis juga dengan nada suara relatif stabil," Sambungnya sambil melihat Video Felicia.
Namun, terlihat ada perubahan emosi, saat ada kata yang melekat dengan kondisinya saat ini yang diarasakan
"Namun ketika muncul kata 'diabaikan dengan cara diam', kata-kata ini sebenarnya menggambarkan kondisinya. Ketika kata-kata itu diucapkan itu nadanya berubah menjadi lebih low, lebih bawah dengan ada nuansa isakan tangis dan berat ada unsur emosi yang terbawa," jelasnya.
Joice menilai bahwa ada rasa kehilangan dan kepedihan yang terpancar dari sorot mata dan raut muka Felicia, sekipun ia tidak mengeluarkan air matanya.
"Ada ketegangan di area wajah, menahan emosi agar tidak larut dalam kesedihan dan kemarahan sehingga stabil untuk menyampaikan pernyataan," kata Joice.
Dan atas ngungkapan uneuk-uneuk ketika dia(Kaesang) memblokirnya dan mengilang, ada emosi marah dan kecewa didiri Felicia Tissue.
"Ketika menyampaikan kata menghilang dan memblokir, cara menyampaikannya memberikan tekanan, mengartikan itu sangat tidak enak dan tidak nyaman barang kali bisa membuat dia kesal, marah hingga saat ini," pungkas Joice.***