Zaskia Adya Mecca Sebut Gak Lucu Bangunin Sahur Pake Toa Mesjid, Inilah Ulasan Kemenag

25 April 2021, 12:49 WIB
Zaskia Adya Mecca Sebut Gak Lucu Bangunin Sahur Pake Toa Mesjid, Inilah Ulasan Kemenag /Istagram@hanung/

MEDIA PAKUAN - Akhir - akhir ini Zaskia Mecca menuai kritikan dari warganet, terkait postingan di akun Instagramnya ketika protes dengan cara orang membangunkan sahur yang dinilai Zaskia kuaraang etis dan tidak lucu.

Kekesalan Zaskia Mecca di unggah di akun pribadinya dengan captionya" Cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi hits katanya. Terus etis enggak sih pakai toa masjid bangunin model begini?"tulis Zaskia, SabtuHal tersebut dibagikan Zaskia melalui sebuah video di Instagram. Terlihat warga yang terdiri dari sekelompok pemuda melalui rumah Zaskia tengah membangunkan sahur dengan alat musik pukul.

Unggahan tersebut pun kemudian ramai dikomentari warganet hingga rekan artis.
Tak sedikit juga rekan artis yang setuju dengan pernyataan Zaskia.

Baca Juga: Kekesalan Zaskia Adya Mecca Memuncak, Saat Dibangunin Sahur Pake Toa Mesjid, Begini Keluhnya...

Seperti halnya aktor Jefri Nichol yang memberikan emoticon tepuk jidat. Sementara, Ayusitha mengucap, "Astaghfirullahaladzim."

Sementara ada juga warganet yang mengatakan hal tersebut cukup lumrah di lingkungan tempat tinggalnya.

"Di tempatku juga begini bia malah ada salah satu masjid di absenin tuh nama kepala KK, misal bapak Selamet ayo bangun, bu Iik ayo sahur," katanya.

Melansir dari Wartasambasraya Lantaran protes tersebut semakin ramai dibicarakan, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kementerian Agama (Kemenag), Moh Agus Salim pun turut memberikan pendapatnya.

Baca Juga: Dispensasi! Aturan Pengetatan Lararangan Mudik 2021, Wapres Ma'ruf Amin Santri Boleh Mudik Lebaran

Ia mengatakan, membangunkan orang untuk sahur memang memiliki banyak keutamaan, tetapi kita harus tetap melakukan cara-cara yang baik dan sopan.

“Membangunkan sahur itu adalah perbuatan baik, tapi juga perlu dilakukan dengan cara yang santun dan baik untuk menambah kualitas kebaikan itu sendiri," kata Agus Salim.

Agus pun menyarankan agar orang yang membangunkan sahur untuk memperhatikan pribadi orang lain, terkait hak dan kepentingan setiap orang.

Baca Juga: Aurel Ketakutan! Akui Hal Horor Ini Saat Atta Halilintar Jalani Isolasi Mandiri

Sejalan dengan semangat dari moderasi agama yang didengungkan Kemenag. "Bahkan dalam diskursus moderasi agama tentu saja tidak hanya milik tradisi Islam, tapi juga untuk agama lainnya, ujar Agus

Sementara itu, Pelaksana Subdirektorat Kemasjidan, Fakhry Affan menjelaskan, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kemenag telah mengeluarkan tuntunan penggunaan pengeras suara.

Tuntutan penggunaan pengeras suara telah dikeluarkan sejak 1978 melalui KEP/D/101/1978 tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid, Langgar dan Musalla.

Baca Juga: Dispensasi! Aturan Pengetatan Lararangan Mudik 2021, Wapres Ma'ruf Amin Santri Boleh Mudik Lebaran

“Takmir masjid juga harus tegas mengatur penggunaan alat pengeras suara atau toa masjid, misalnya untuk membangunkan sahur pada pukul 02.30 - 03.00 dan 03.30, durasi penggunaannya cukup satu menit, dengan suara yang baik dan cara yang baik,” Fakhry Affan.

Dengan adanya hal mengenai penggunaan pengeras Masjid untuk membangunkan sahur, kata Fakhry Affan, dapat mengimplementasikan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.

Fakhry Affan juga menuturkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dapat diimplementasikan di kehidupan pedesaan maupun perkotaan. Tujuannya sebagai jalan moderat yang diejawantahkan pada Pancasila sebagai nilai dari moral publik.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler