MEDIA PAKUAN - Kontroversi yang disebabkan Jennie BLACKPINK nampaknya makin mengarah ke jenjang yang lebih serius.
Jennie kini dikabarkan bakal segera diselidiki oleh pusat kesehatan karena telah melanggar protokol kesehatan dan aturan karantina.
Pelanggaran itu sendiri mencuat akibat kecerobohan Jennie dalam memainkan aplikasi Instagram.
Baca Juga: Miris! RM BTS Ungkap Ujian Paling Berat BTS Saat Masa Trainee, Sesulit Itukah?
Sebelumnya 14 April kemarin, Jennie BLACKPINK mengunggah sejumlah foto di akun Instagram nya @jennierubyjane, yang memperlihatkan dirinya sedang berada di sebuah arboretum di Paju, Provinsi Gyeonggi. Selain itu, foto lainnya menunjukkan Jennie dan 6 dancer lainnya sedang memegang es krim.
Foto tersebut akhirnya menimbulkan kontroversi karena Jennie dinilai telah melakukan pelanggaran prokes dengan 'berkerumun' bersama lebih dari lima orang.
Pasca banyak mendapat komentar negatif, Jennie pun langsung menghapus foto tersebut di akun Instagram nya.
Baca Juga: Jelang Wamil! Taemin SHINee Siapkan Hadiah Buat Fans? Spesial Banget!
Selaku agensi yang menaungi Jennie BLACKPINK, YG Entertaiment pun telah melakukan klarifikasi dengan mengatakan, "Jennie mengunjungi arboretum untuk syuting sebuah konten."
Sebelum YG, pihak arboterum melalui blog resmi mereka juga sudah mengklarifikasi terlebih dahulu, "Beberapa hari lalu Jennie Blackpink berkunjung ke sini untuk urusan pekerjaan. Saat pertama masuk dia langsung memuji indahnya tulip. Dia berfoto setelah pekerjaannya selesai."
Arboretum memposting melalui blognya bahwa Jennie mengunjungi arboretum untuk bekerja, dan menginformasikan bahwa kunjungannya bukanlah 'pertemuan pribadi'.
Sayangnya, terlepas dari penjelasan tersebut, kontroversi nampaknya tidak mereda dengan mudah.
Baca Juga: Jungkook BTS Ungkap Empat Hal yang Jadi Kesayangannya, ARMY Masuk Gak Ya?
Kini Pusat kesehatan dikabarkan sedang menyelidiki laporan bahwa Jennie BLACKPINK melanggar aturan karantina saat merekam konten untuk video YouTube.
Karena sejak bulan Februari lalu, Disease Control Division Pemerintah Metropolitan Seoul telah meminta pemerintah pusat untuk mematuhi pedoman yang melarang kelompok yang terdiri dari lima orang atau lebih, dan menegaskan, "Pembuatan film di Youtube bukan pengecualian untuk larangan pertemuan pribadi".
Dilansir melalui Xportnews, tim tanggap penyakit menular di Paju Health Center menjelaskan, "Kami sedang menyelidiki pelanggaran karantina terhadap Jennie BLACKPINK untuk pembuatan video YouTube. Saat ini belum ada kesimpulan yang dicapai."
Pihaknya juga menambahkan bahwa denda akan dikenakan jika ada pelanggaran karantina setelah penyelidikan terhadap Jennie. ***