MEDIA PAKUAN - Hyunjin Stray Kids nampaknya semkain terpojok oleh kasus bullying yang melibatkan namanya.
Pasalnya, netizen Korea kini mulai membuktikan bahwa guru sekolah yang pernah membela Hyunjin Stray Kids adalah palsu alias bohong.
Baca Juga: Tanggapan Anak-anak Terhadap Member BTS, Ada yang Dinilai Cerdas?
Seiring kebohongan mantan guru sekolah Hyunjin Stray Kids, kebenaran kasus bullying Hyunjin pun kini seakan menguat.
Benarkah Hyunjin Stray Kids benar-benar melakukan pembullyan selama masa sekolah?
Meski kini tengah vakum, kontroversi bullying Hyunjin Stray Kids masih menjadi sorotan dan terus digali kebenarannya oleh netizen Korea Selatan.
Hyunjin Stray Kids sebelumnya dituduh melakukan aksi bullying dengan menyerang dan menindas temannya dalam obrolan grup kelas. Hyunjin juga diduga mengatakan hal-hal yang melecehkan, penghinaan keluarga, hingga banyak mengejek semasa sekolah.
Baca Juga: Cube Entertainment Jadi Bulan-bulanan Netizen Pasca Ucapkan Selamat Pada Pelaku Bullying
Di tengah kontroversi tersebut, orang yang mengaku mantan guru sekolahnya pernah angkat suara.
Guru sekolah tersebut mengatakan bahwa saat itu Hyunjin berada di sekolah yabg sangat kompetitif dan ada banyak siswa yang memiliki kepribadian yang lebih kasar yang membuat kepribadian Hyunjin terpengaruh, sehingga ia mengalami waktu yang membingungkan dan mengeluarkan kata-kata yang tajam.
Ia juga mengatakan bahwa Hyunjin tidak melakukan kekerasan apapun dan menganggap bahwa semua tuduhan yang diungkap terlalu dibesar-besarkan dan dipalsukan.
Baca Juga: 10 Idol KPop yang Terseret Kasus Bullying Tahun 2021, Mingyu SEVENTEEN hingga Hyunjin Stray Kids
Namun netizen Korea diketahui telah mencari kebenaran dari seseorang yang mengaku sebagai guru dari Hyunjin Stray Kids dan dengan menghubungi Dinas Pendidikan Korea Selatan.
Dinas Pendidikan Korea Selatan sendiri kabarnya tidak bisa mengonfirmasi apakah orang tersebut benar guru Hyunjin ataukah bukan.
”Sekolah tersebut tidak dapat memverifikasi identitas pengirim anonim yang melapor ke outlet media karena tidak ada guru yang terus mengajar di sekolah sejak 2014. Dan lebih lanjut, sekolah mengatakan mereka tidak dapat mengkonfirmasi apakah orang ini adalah seorang guru di sekolah pada pada tahun 2014.” jelas perwakilan Dinas Pendidikan.
Baca Juga: Ini yang Dikatakan BTS Jika Mereka Tak Menang GRAMMY Awards, Menyentuh!
Kemudian mereka melanjutkan, ”Dinas Pendidikan menyesal untuk memberi tahu bahwa kami tidak memiliki wewenang atau sarana untuk menyimpulkan identitas pengirim anonim. Kami akan berjanji untuk menanggapi secara ketat sesuai dengan pedoman begitu identitas pengirim anonim terungkap dan jika dia melanggar hukum. Dinas Pendidikan akan terus berupaya mencegah perundungan sekolah di sekolah-sekolah di dalam distrik kami.”
Bagaimana pendapatmu? ***