Jangan Mentang-mentang Banyak Daging Kurban, Waspada Penyakit Hewan Kurban: Ternyata Ini Alasannya?

- 7 Juni 2024, 15:09 WIB
 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha. /Diskominfo Bandung

Berikut adalah beberapa penyakit yang perlu diwaspadai serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

1. Anthrax (Radang Spleen)
Anthrax adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Penyakit ini sangat berbahaya dan dapat menular ke manusia.

Gejala pada hewan termasuk demam tinggi, pendarahan dari lubang tubuh, dan kematian mendadak. Daging hewan yang terinfeksi anthrax tidak boleh dikonsumsi.

Baca Juga: Kesempatan Emas, Lowongan Kerja Kementerian PPN Bappenas Terbaru Juni 2024, Berikut Link dan Cara Daftarnya!

Pencegahan:
Pastikan hewan kurban mendapatkan vaksinasi anthrax.
Hindari membeli hewan dari daerah yang diketahui memiliki kasus anthrax.
Segera laporkan kepada otoritas kesehatan hewan jika ada gejala anthrax.

2. Brucellosis
Brucellosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Brucella. Penyakit ini bisa menular ke manusia melalui konsumsi produk hewan yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
Gejala pada hewan termasuk keguguran pada ternak betina dan demam.

Pencegahan:
Pilih hewan kurban yang sudah divaksinasi dan bebas dari brucellosis.
Hindari kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Gunakan alat pelindung diri saat menangani hewan kurban.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara, Warga di Kawasan Geyser Cipanas Cisolok Aksi Beberih: Ini Alasannya

3. FMD (Foot and Mouth Disease)
FMD adalah penyakit virus yang sangat menular yang mempengaruhi hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, dan domba. Gejala termasuk demam, lepuh pada mulut dan kaki, dan penurunan produksi susu.

Pencegahan:
Pastikan hewan kurban telah divaksinasi terhadap FMD.
Periksa kesehatan hewan secara berkala.
Jauhkan hewan yang baru dibeli dari hewan lain selama masa karantina.

Halaman:

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah