Mitos atau Fakta: Apakah Jerawat Dapat Menyebabkan Kanker? Simak Penjelasan Ini

- 25 Mei 2024, 18:05 WIB
Ilustrasi jerawat.
Ilustrasi jerawat. /Freepik

MEDIA PAKUAN - Jerawat adalah masalah umum kulit yang banyak orang alami pada titik-titik tertentu dalam hidup mereka.

Karena prevalensinya yang tinggi, tidaklah mengherankan bahwa banyak rumor dan mitos beredar tentang jerawat, termasuk klaim bahwa jerawat dapat menyebabkan kanker. Namun, apakah ada dasar ilmiah di balik klaim ini?

Secara ilmiah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jerawat itu sendiri menyebabkan kanker.

Jerawat adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, produksi minyak berlebih, dan peradangan pada folikel rambut.

Sementara itu, kanker adalah penyakit yang kompleks yang melibatkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan, Ini Makanan yang Wajib di MenuDiet Tiongkok: Benarkah, Kangkung? Simak Yuk

Namun, penting untuk memahami bahwa beberapa obat jerawat yang mengandung bahan aktif tertentu.

Seperti isotretinoin (yang dikenal dengan nama merek Accutane), telah dikaitkan dengan risiko peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari dan peningkatan risiko kanker kulit.

Terutama kanker sel basal dan kanker sel skuamosa. Namun, risiko ini biasanya dianggap sangat rendah dan tergantung pada faktor-faktor seperti dosis obat, lamanya penggunaan, dan faktor risiko individu lainnya.

Langkah Pencegahan dan Perawatan Jerawat yang Aman

Baca Juga: 7 Jenis Sayuran Wajib Hadir di Menu Diet Tiongkok, Ternyata Mampu Turunkan Berat Badan: Apa Saja?

Meskipun jerawat sendiri tidak menyebabkan kanker, perawatan jerawat yang agresif atau tidak tepat dapat menyebabkan iritasi kulit dan masalah lainnya.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah jerawat dan merawat kulit dengan aman:

1. Perawatan Kulit yang Lembut.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk membersihkan kulit setiap hari. Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena hal ini dapat memicu iritasi dan peradangan.

2. Penggunaan Produk Topikal yang Tepat
Gunakan produk topikal yang direkomendasikan oleh dokter atau ahli kulit. Hindari penggunaan produk yang mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

3. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Kulit
Jika jerawat Anda parah atau tidak merespons perawatan OTC (Over-The-Counter), konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit.
Mereka dapat memberikan saran tentang perawatan yang tepat dan meresepkan obat yang sesuai.

Baca Juga: Rahasia Diet Tiongkok, Benarkah Mampu Turunkan Berat Badan Cepat? Ternyata Ini ?

4. Hindari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan.
Penggunaan tabir surya yang tepat sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Ini terutama penting jika Anda menggunakan obat jerawat yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV.***

 

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah