Jika seseorang belum sempat berniat pada malam hari, ia masih dapat berniat hingga sebelum waktu zawal (waktu matahari tergelincir ke arah barat).
Yakni sebelum masuk waktu Dzuhur, syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum sejak terbit fajar.
Cara Melafalkan Niat
Niat pada dasarnya adalah aktivitas dalam hati. Namun, melafalkannya dengan lisan dapat membantu mempertegas niat tersebut. Berikut adalah contoh lafal niat puasa Ayyamul Bidh:
Lafal dalam Bahasa Arab:
Baca Juga: BRIN Lanjutkan Penelitian Naskah Kuno di Museum Prabu Siliwangi Sukabumi
“Nawaitu shauma ayyami bidh sunatan lillahi ta’ala.”
Artinya:
“Saya bermaksud puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Melafalkan niat ini dapat dilakukan setelah shalat Isya atau sebelum tidur, maupun di waktu sahur sebelum masuk waktu Subuh.
Manfaat Niat yang Benar