Rahasia Menjalani Hari yang Bahagia, dengan Shalat Duha? Berikut Lafadz Niat dan Doanya.

- 19 Agustus 2023, 08:00 WIB
ilustrasi: muslim sedang shalat duha
ilustrasi: muslim sedang shalat duha /pixabay/rudolf_langer

MEDIA PAKUAN - Bagi penganut agama islam, kata ‘shalat duha’ nampak sudah familiar dan tidak asing lagi. Bahkan banyak yang berpendapat bahwa shalat ini adalah magnet rezeki. 

Meski masih banyak yang berkacamata kuda dengan mengidentikan rezeki sebagai hal hal yang berkaitan materi/ uang, nyatanya rezeki bukan hanya sebatas itu. Tubuh yang sehat, hati yang lapang, pikiran yang damai dan dikelilingi orang orang baik adalah sebagai bentuk rezeki juga.

Untuk menjadikan hidup lebih bermakna, kita perlu menjalani hari dengan hati yang senantiasa berbahagia. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membiasakan shalat duha.

Baca Juga: Bertepatan HUT Kemerdekaan RI Polri, Tanam Seribu Pohon Durian Musang King: Target Setiap Polda Se-Indonesia

Shalat duha merupakan sunnah muakkad, karena banyak terbukti dari berbagai riwayat hadist, shalat duha sering dilakukan oleh nabi saw., dari Aisyah ra., beliau berkata: "Rasulullah saw., shalat duha sebanyak empat rakaat, kadang beliau menambah sesuai keinginannya".

(HR. Muslim)

Dikutip dari haditsnya yang diriwayatkan oleh Muslim, shalat duha dilakukan Rasulullah sebagai pengganti sedekah bagi persendian tubuh di pagi hari.

Dari Abu Dzar, Nabi saw., bersabda:

"Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah)  bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma'ruf (mengajak pada ketaatan) dan nahi munkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat duha sebanyak dua rakaat.

(HR. Muslim)

Salat Duha bisa dilakukan sejak matahari terbit sampai bayangannya tepat di atas ubun ubun kepala, menurut tokoh ulama kondang Indonesia yakni Ustadz Abdul Somad, shalat duha bisa dilakukan sejak kisaran pukul 7 pagi sampai 10 menit sebelum adzan dzuhur berkumandang.

Baca Juga: Buah Asal Amerika Tumbuh di Indonesia, 4 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan: Benarkah Mampu Reda Depresi?

Shalat duha bisa dilakukan sebanyak dua sampai dua belas rakaat. Untuk tata caranya, shalat duha persis seperti salat sunah dua rakaat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doa setelah salatnya saja. 

Adapun lafadz niatnya: 

‎اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya:

"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Inilah do’a setelah melakukan salat duha:

‎اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

‎اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Baca Juga: Momen HUT Ke-78 RI Jadi Tahun Terakhir Menjabat Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi : Ada Banyak Kenangan

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah.

Apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.

Untuk membiasakan shalat duha tentunya tidaklah mudah, maka dari itu mulailah dengan mengerjakan sebanyak yang dirasa ringan saja. Coba mulai dengan rutin melakukan dua rakaat dulu, setelah terbiasa bisa mulai tambah dua rakaat lagi, begitu seterusnya sampai bisa mengerjakan dengan rakaat yang maksimal (12 rakaat) setiap harinya.

Demikian salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan waktu yang Allah berikan agar lebih bermakna.

Mulailah untuk mencoba, semua hal besar pasti berawal dari hal yang kecil. Betapa menakjubkannya manfaat shalat duha.***

Editor: Muhtarudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x