Peneliti Ungkap Kekhawatiran Es Greenland Mencair, Bisa Sebabkan Banjir di Pesisir Seluruh Dunia

- 15 Agustus 2020, 20:41 WIB
KONDISI es setelah hujan di kawasan Kangerlussuaq, Greenland.*/JOSEPH COOK/BBC
KONDISI es setelah hujan di kawasan Kangerlussuaq, Greenland.*/JOSEPH COOK/BBC /

MEDIA PAKUAN - Peneliti menemukan bahwa hujan salju tahunan yang terjadi di Greenland tidak dapat menggantikan lapisan es yang telah mencair akibat musim panas.

Hal tersebut rupanya berdampak pada kenaikan permukaan laut global dengan rata-rata sekitar satu milimeter pertahun.

Menurut laporan Sky News, jika es Greenland hilang, air yang dilepas akan mendorong permukaan air laut naik rata-rata enam meter, dan cukup untuk membuat banjir di kota pesisir di seluruh dunia.

"Greenland akan menjadi burung kenari di tambang batu bara, dan burung kenari sudah hampir mati pada saat ini," ungkap ahli Glasiologi Ian Howat.

Para ilmuwan telah lama mengkhawatirkan nasib Greenland, mengingat banyaknya air yang terkunci di sana dalam bentuk es.

Kutub Utara telah memanas setidaknya dua kali lebih cepat dari bagian dunia lainnya selama 30 tahun, sementara es di laut kutub mencapai titik terendah selama Juli dalam 40 tahun.

Greenland bukan satu-satunya negara yang kehilangan gletser dan kelembapannya dengan cepat.

Para ilmuwan baru-baru ini mengungkapkan, lapisan es utuh terakhir Kanada pecah menjadi pulau-pulau gunung es raksasa pada akhir Juli karena musim panas yang panas dan pemanasan global.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x