Disunnahkan bagi kita untuk banyak berdoa.
Nabi Muhammad Saw ditanya oleh istri beliau, Aisyah Ra,:
"Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar.
Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?"
Maka Beliau menjawab, "Ucapkanlah:
"Allahumma Innaka 'Afuwwun Tuhibbul 'Afwa Fa'fu Anni "
" Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."
(HR at-Tirmidzi).
3. Menghidupkan Iktikaf di Masjid
Disunnahkan melakukan iktikaf selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan bagi orang yang memiliki kemampuan dan tidak memiliki halangan.
Iktikaf adalah menetap di masjid dan menyibukkan diri dengan ibadah kepada Allah Swt, seperti menegakkan sholat, memperbanyak membaca Al- Qur'an, memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar. Kemudian juga meninggalkan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti mengobrol, cerita, senda gurau dan semisalnya.
Tidak keluar dari masjid selama iktikaf, kecuali bila ada keperluan yang mengharuskan untuk keluar seperti buang hajat atau sejenisnya.
4. Memperbanyak Ibadah Umum.
Pada 10 hari terakhir disunnahkan memperbanyak ibadah secara umum, seperti sholat sunnah, dzikir, berdoa, membaca Al-Qur'an dan lain sebagainya. Disunnahkan untuk mengajak keluarga kita untuk beribadah menghidupkan malam-malam istimewa.
Aisyah Ra berkata,:
"Apabila memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan Nabi Saw mengencangkan sarungnya untuk menjauhi para istri beliau dari berkumpul, menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya."
(HR. Bukhari dan Muslim).
Imam Nawawi Ra menjelaskan,: "Disunnahkan untuk memperbanyak ibadah di akhir bulan Ramadhan dan disunnahkan juga untuk menghidupkan malam-malamnya dengan amal ibadah."
(HR. Muslim).