Tidakkah kita menjadikan Asiyah sebagai teladan hidup kita untuk meraih kemuliaan itu? Apakah kita tidak malu dengannya, dimana dia seorang istri raja, gemerlap dunia mampu diraihnya, istana dan segala kemewahannya dapat dengan mudah dinikmatinya.
Baca Juga: Inspiratif! Kisah Wanita yang Gemar Bershalawat, Tinggal Di Singgasana Di Surga
Namun, apa yang dipilihnya? Ia lebih memilih disiksa dan menderita karena keteguhan hati dan keimanannya. Ia lebih memilih kemuliaan di sisi Allah, bukan di sisi manusia.
Jangan sampai dunia yang tak seberapa ini melenakan kita. Melenakan kita untuk meraih janji Allah Ta’ala, surga dan kenikmatannya. Jangan sampai karena alasan kondisi kita mengorbankan keimanan kita, mengorbankan aqidah kita.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***