Lalu ia pun mendatangi pembesar tersebut dan ia meruqyahnya dengan membaca surat Al-Faatihah.
Pembesar tersebut pun sembuh.
Lalu yang membacakan ruqyah tadi diberikan seekor kambing, namun ia enggan menerimanya dan disebutkan, ia mau menerima sampai kisah tadi diceritakan pada Nabi shalallahu alaihi wasallam.
Lalu ia mendatangi Nabi shalallahu alaihi wasallam dan menceritakan kisahnya tadi pada beliau. Ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku tidaklah meruqyah kecuali dengan membaca surat Al-Faatihah.’
Baca Juga: Doa Nabi Yusuf agar Diwafatkan dalam Keadaan Muslim, Yuk Amalkan Segera
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam lantas tersenyum dan berkata, ‘Bagaimana engkau bisa tahu Al-Faatihah adalah ruqyah?’
Beliau pun bersabda,
‘Ambil kambing tersebut dari mereka dan potongkan untukku sebagiannya bersama kalian’”
(HR. Bukhari dan Muslim).
Kesembuhan dengan Al-Qur’an tergantung kadar keimanan,
Keberhasilan pengobatan dengan Al-Qur`an sangat terkait dengan keimanan, kalau tidak sembuh bukan Al-Qur`annya yang salah, tetapi keimanan orang yang menggunakan Al-Quran yang kurang.
Wallahu'alam, semoga bermanfaat.***