Ternyata Inilah Isyarat Jodoh dalam Al Qur'an, Cek Sekarang!

- 5 Oktober 2022, 15:55 WIB
Risalah Jodoh menurut Al Qur'an
Risalah Jodoh menurut Al Qur'an /Pexels/J carter/

MEDIA PAKUAN - Dalam Al Qur'an Allah telah menjelaskan kriteria atau isyarat dalam mencari pasangan hidup atau jodoh 
 
Dengan isyarat itu, seseorang akan sedikit terbantu dalam menentukan pilihannya. Beberapa isyarat dimaksud adalah:
 
1. Memiliki Kesamaan dan Kesepadanan
 
Pada dasarnya, seseorang cenderung kepada orang yang memiliki sifat dan keadaan yang sama dengannya. Demikian halnya dalam hal pasangan. Ini telah diisyaratkan dalam Al-Qur’an:
 
 
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula),”
 
(QS an-Nur [24]: 26).
 
Selain itu ayat di atas juga mendorong siapa pun yang ingin mendapat pasangan terbaik, agar mempersiapkan diri sebagai orang terbaik bagi orang yang diinginkannya.
 
Sebab, pada dasarnya Allah akan menjodohkan hamba-Nya dengan orang yang sepadan dengannya, sebagaimana ditegaskan dalam ayat lain, “Dia menjadikan pasangan bagi kamu dari jenis (tipe) kamu sendiri,”
 
 
(QS an-Nur [24]: 28).
 
 
2. Mendatangkan Ketenteraman dan Kecenderungan Hati.
 
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang,”
 
(QS ar-Rum [30] 21).
 
Dan orang orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,”
 
 (QS al-Furqan [25]: 74).
 
3. Diterima Keluarga
 
Persetujuan dari masing-masing keluarga tak boleh diabaikan. Sehingga, siapa pun yang akan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan, maka bicarakanlah terlebih dahulu dengan keluarga terutama kedua orang tua, termasuk dengan anak-anak jika yang menikah berstatus duda atau janda dan telah mempunyai anak yang cukup dewasa.
 
 
Sesungguhnya, penerimaan dari keluarga dalam memilih pasangan sudah diisyaratkan dalam Al-Qur’an,
 
“Jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, ‘Kembali (saja)lah,’ maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,”
 
(QS asy-Syura [42]: 11).
 
4. Dilapangkan Pintu Rezeki.
 
Isyarat berikutnya tentang jodoh seseorang adalah kelapangan rezeki.
 
"Ingatlah, ketika Allah menjodohkan hamba-Nya, maka Dia akan melapangkan rezekinya, “Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik,”
 
(QS an-Nahl [16]: 72).
 
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sedirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (kawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya,”
 
(QS an-Nur [24]: 33).
 
Dengan kata lain, jika pilihan yang ada di hadapan seseseorang adalah jodohnya, maka Allah akan memampukannya untuk menikah dengan pilihannya itu. Wallahu a’lam.
 
Oleh Ustadz M Tatam Wijaya, Petugas Pembantu Pencatat Pernikahan (P4) KUA Sukanagara, Cianjur.
 
Semoga bermanfaat.***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x