Ayo Kerja Keras Para Suami! Bagaimana Hukumnya Suami yang Enggan Mencari Nafkah? Berikut Penjelasannya

- 23 September 2022, 17:55 WIB
Para suami semangat mencari nafkah jangan malasstri/freepik
Para suami semangat mencari nafkah jangan malasstri/freepik /

MEDIA PAKUAN - Pernahkah kamu melihat seorang suami yang enggan mencari nafkah untuk keluarga? Pasti pernah bukan?

Hal ini sudah banyak terjadi, bahkan sudah seperti hal yang lumrah. Sehingga sang istri yang malah menanggungnya, yaitu mencari nafkah untuk keluarga.

Lalu bagaimana hukumnya seorang suami yang enggan mencari nafkah? Ya, jelas berdosa, perhatian hadist berikut ini.

Baca Juga: Bahas Soal Penyaluran BLT BBM 2022 Rp600.000, Ini Kata Mensos Risma yang Bikin Mengejutkan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ ».

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Seseorang cukup dikatakn berdosa jika ia melalaikan orang yang ia wajib beri nafkah.”

(HR. Abu Daud no. 1692. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Baca Juga: Informasi BSU 2022 Tahap 2, Pekerja atau Buruh Bisa Cairkan BLT Subsidi Gaji Rp600.000

Keliru Jika Suami Malas Kerja dan Cuma Pasrah (Tawakkal), Allah memang yang memberi rizki sebagaimana firman-Nya,

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya.”

(QS. Hud: 6).

Baca Juga: Siapkan Kartu KTP untuk Cairkan BLT BBM 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Ini Cara Mudahnya

Ibnu Hajar Al ‘Asqalani mengatakan,

“Namun hal ini bukan berarti seseorang boleh meninggalkan usaha dan bersandar pada apa yang diperoleh makhluk lainnya. Meninggalkan usaha sangat bertentangan dengan tawakkal itu sendiri.”

(Fath Al-Bari, 11: 305)

Imam Ahmad pernah ditanyakan mengenai seorang yang kerjaannya hanya duduk di rumah atau di masjid.

Baca Juga: SEGERA! Cek Nama Penerima BLT BBM 2022 Secara Online dengan Kartu KTP Saja, Ini Cara Lengkapnya

Orang yang duduk-duduk tersebut pernah berkata,

”Aku tidak mengerjakan apa-apa. Rizkiku pasti akan datang sendiri.”

Imam Ahmad lantas mengatakan, ”Orang ini sungguh bodoh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri telah bersabda,

Baca Juga: BSU 2022 Tahap 2 Cair ke Rekening, Ini 3 Cara Cek Online Penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000

إِنَّ اللَّه جَعَلَ رِزْقِي تَحْت ظِلّ رُمْحِي

“Allah menjadikan rizkiku di bawah bayangan tombakku.”

(HR. Ahmad, dari Ibnu ‘Umar. Sanad hadits ini shahih sebagaimana disebutkan Al ‘Iroqi dalam Takhrij Ahaditsil Ihya’, no. 1581. Dalam Shahih Al Jaami’ no. 2831, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

Baca Juga: Cek Daftar Penerima BLT BBM 2022 Rp600.000, Sangat Mudah Hanya dengan Cara Jitu Ini

“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang”.

Disebutkan dalam hadits ini bahwa burung tersebut pergi pada waktu pagi dan kembali pada waktu sore dalam rangka mencari rizki.

Para sahabat pun berdagang.

Mereka pun mengolah kurma.

Baca Juga: Berlanjut ke Tahap 2! Inilah Cara Dapatkan BSU 2022 Rp600.000 dengan Secara Online dengan Hp Saja

Yang patut dijadikan qudwah (teladan) adalah mereka (yaitu para sahabat).”

(Fath Al-Bari, 11: 305)

IMencari nafkah itu berpahala. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

دِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ فِى رَقَبَةٍ وَدِينَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِينٍ وَدِينَارٌ أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ أَعْظَمُهَا أَجْرًا الَّذِى أَنْفَقْتَهُ عَلَى أَهْلِكَ

Baca Juga: Status Penerima BSU 2022 Tahap 2 Masih 'CALON'? Sekarang Coba Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

“Satu dinar yang engkau keluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang engkau keluarkan untuk memerdekakan seorang budak, lalu satu dinar yang engkau yang engkau keluarkan untuk satu orang miskin, dibandingkan dengan satu dinar yang engkau nafkahkan untuk keluargamu maka pahalanya lebih besar (dari amalan kebaikan yang disebutkan tadi, pen.)” (HR. Muslim no. 995).

Imam Nawawi membuat judul untuk hadits ini,

“Keutamaan nafkah bagi keluarga dan hamba sahaya, serta dosa bagi orang yang melalaikan dan menahan nafkahnya untuk mereka”.

Dalam Syarh Muslim (7: 82), Imam Nawawi mengatakan,

Baca Juga: Lirik Lagu Menemukanmu 'Kini ku menemukanmu' dari Seventeen Lengkap dan Terbarunya

“Nafkah kepada keluarga itu lebih afdhol dari sedekah yang hukumnya sunnah”.

Semoga bermanfaat.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah