Jangan Terlewatkan, Sejarah Puasa Tasu'a dan Asyura Beserta Niat dan Dalil Lengkap: Ayo Kita Kerjakan

- 30 Juli 2022, 11:48 WIB
Niat Puasa Muharram dan waktu pelaksanaannya
Niat Puasa Muharram dan waktu pelaksanaannya /pixabay.com

“Barangsiapa yang menghendaki berpuasa Asyura puasalah dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya." (HR. Bukhari, No: 1489; Muslim, No: 1987)

Setelah itu, Abu Musa al-Asy’ari pun mengatakan:

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَتَتَّخِذُهُ عِيدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوهُ أَنْتُمْ

“Hari Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam bersabda: “Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu." (H.R. Bukhari, No: 1866; Muslim, No: 1912)

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pertamina Training dan Consulting Juli 2022, Buruan Daftar Formasi Terbatas

Dari Muawiyah bin Abu Sufyan RA, dia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda.

“Hari ini adalah hari Asyura dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Sekarang, saya berpuasa, siapa yang mau, silakan puasa dan siapa yang tidak mau, silakan berbuka.” (HR Bukhari dan Muslim

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: ‘Rasulullah SAW bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa. (HR At-Thabarani dalam Al-Mu’jamus Shagir).

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Mega Juli 2022, Minimal Lulusan S1 dengan Syarat Lengkap Berikut Ini

Sedangkan Puasa Tassu'a atau disebut juga puasa sunnah hari kesembilan di bulan Muharram ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

Halaman:

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x