MEDIA PAKUAN - Kehidupan seseorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi memang tidak mudah karena jauh berdasarkan rumah.
Kita menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) jangan pernah meremehkan para TKI yang bekerja di Arab Saudi.
Perjuangan demi menghidupi keluarganya, sang TKW memang perjuangannya tidak bisa diragukan lagi.
Dilansir Media Pakuan dari kanal Youtube Alman Mulyana pada Minggu, 19 Juni 2022, terdapat TKI yang wajib memperpanjang biaya tinggal di Arab Saudi setahun senilai 6000 riyal atau kurang lebih Rp22 juta.
Baca Juga: Dibongkar, Juru Bicara Rusia Bocorkan Upaya AS Mengisolasi Arab Saudi
Baca Juga: Tetap Digaji Meski Tidak Bekerja, Beginilah Nasib TKW Indonesia yang Beruntung di Arab Saudi
Maka berdasarkan itu menyenangkan kalian menjadi TKI di Arab Saudi, karena juga wajib membayar biaya tinggal per tahun yang relatif besar.
TKI yang bernama Asep itu juga harus membayar kontrakan sebesar 14 ribu riyal atau sekitar Rp52 juta per tahunnya.
Dalam satu tahun, maka Asep harus membayar 20 ribu riyal atau Rp74 juta, belum termasuk makan dan kebutuhan sehari-harinya.
Perlu kalian ketahui, pendapatan Asep selama satu bulan kurang lebih senilai 6800 riyal atau sekitar Rp25 juta.
Baca Juga: Tidak Disangka Orang Arab Saudi Ternyata Lebih Sering Ngontrak Rumah, Kenapa Ya?
Baca Juga: Mengapa Wanita Arab Saudi Tidak Memakai Mukena Kalau Shalat? Beginilah Jawab Seorang TKW Indonesia
Asep kerja dibayar 25 riyal atau Rp94 ribu per jam, tinggal dikalikan berapa jam kerjanya.
"Sehari kerja bisa dapat Rp1 jutaan," ucap TKI yang bekerja menjadi sopir taksi tersebut.
Tidak heran jika TKI tersebut bisa membayar itu semua di Arab Saudi.***