Jadi Pelajaran Kita, Kisah Pemuda yang Doanya Tak Kunjung Dikabulkan: Ini Alasannya

- 22 Mei 2022, 13:48 WIB
Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Freepik

MEDIA PAKUAN - Suatu hari, Ibrahim bin Adham rahimahullah berlalu melewati pasar bashrah. Orang-orang pun berkumpul kepadanya seraya berkata:

"Wahai Abu Ishaq, sesungguhnya Allah berfirman dalam kitab-Nya, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kukabulkan bagi kalian.' Sudah sekian lama kami berdoa tapi tidak dikabulkan?"

Baca Juga: Bejat! Mengaku Dapat Wangsit, Pria di Garut Cabuli Dua Kakek, Salah Satunya di Musala

Beliau menjawab:

يَا أَهْلَ الْبَصْرَةِ، مَاتَتْ قُلُوبُكُمْ فِي عَشَرَةِ أَشْيَاءَ،

أَوَّلُهَا : عَرَفْتُمُ اللَّهَ ولَمْ تُؤَدُّوا حَقَّهُ،

الثَّانِي : قَرَأْتُمْ كِتَابَ اللَّهِ ولَمْ تَعْمَلُوا بِهِ،

وَالثَّالِثُ : ادَّعَيْتُمْ حُبَّ رَسُولِ اللَّهِ وَتَرَكْتُمْ سُنَّتَهَ،

وَالرَّابِعُ : ادَّعَيْتُمْ عَدَاوَةَ الشَّيْطَانِ وَوَافَقْتُمُوهُ،

وَالْخَامِسُ : قُلْتُمْ نُحِبُّ الْجَنَّةَ ولَمْ تَعْمَلُوا لَهَا،

وَالسَّادِسُ : قُلْتُمْ نَخَافُ النَّارَ وَرَهَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِهَا،

وَالسَّابِعُ : قُلْتُمْ إِنَّ الْمَوْتَ حَقٌّ وَلَمْ تَسْتَعِدُّوا لَهُ،

وَالثَّامِنُ : اشْتَغَلْتُمْ بِعُيُوبِ إِخْوَانِكُمْ وَنَبَذْتُمْ عُيُوبَكُمْ،

وَالتَّاسِعُ : أَكَلْتُمْ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ ولَمْ تَشْكُرُوهَا،

وَالْعَاشِرُ : دَفَنْتُمْ مَوْتَاكُمْ وَلَمْ تَعْتَبِرُوا بِهِمْ.

Baca Juga: Rebut Medali Perak, Hary Tanoe Soedibjo Beri Apresiasi: Timnas Futsal Indonesia Kantongi Rp200Juta


"Wahai penduduk Bashroh, hati kalian telah mati pada sepuluh perkara:

Pertama, kalian mengenal Allah tapi tidak menunaikan hak-Nya.

Kedua, kalian membaca al-Quran, tapi kalian tidak mengamalkannya.

Baca Juga: Turki Disebut sebagai Senjata Rahasia Rusia di NATO

Ketiga, kalian mengaku mencintai Rasulullah, tapi kalian meninggalkan sunnahnya.

Keempat, kalian mengaku memusuhi syaithan, tapi kalian mencocokinya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo akan Absen dalam Pertandingan Terakhir Manchester United di Premier League

Kelima, kalian mengatakan bahwa kami mencintai surga, tapi kalian tidak beramal untuk (memasuki)nya.

Keenam, kalian mengatakan bahwa kami takut dari neraka, tapi kalian menggadai diri-diri kalian untuk neraka.

Ketujuh, kalian mengatakan bahwa kematian adalah benar adanya, tapi kalian tidak bersiap untuknya.

Baca Juga: Rusia Terbitkan 963 Daftar Tambahan Warga AS yang Ditolak Masuk ke Rusia

Kedelapan, kalian sibuk membicarakan aib-aib saudara-saudara kalian, sedang kalian mencampakkan aib-aib kalian sendiri.

Kesembilan, kalian memakan nikmat-nikmat Rabb kalian, tapi kalian tidak menunaikan kesyukuran kepada-Nya.

Baca Juga: Rebut Medali Perak, Hary Tanoe Soedibjo Beri Apresiasi: Timnas Futsal Indonesia Kantongi Rp200Juta

Kesepuluh, kalian telah mengubur orang-orang wafat (dari) kalian, tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya."

Wallahu'alam.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Kitab Hilyatul-Auliyaa Jilid 8 Wallahu'alam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x