MEDIA PAKUAN - Banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang senang bekerja sebagai sopir di Arab Saudi.
Menjadi seorang pengemudi Indonesia, TKI memiliki lebih banyak pengalaman saat berada di mana-mana bersama majikannya di Arab Saudi.
Berbeda dengan TKI yang membantu urusan rumah tangga, yang hanya melayani majikan dan tidak kemana-mana di Arab Saudi.
Namun, Arab Saudi berisiko menjadi pengemudi sangat tinggi dan situasinya parah karena kamera yang digunakan untuk memberikan tilangan.
Baca Juga: Dapat Bonus Karena Layani Majikan Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Selalu Membuat Pelanggannya Puas
Banyak pengemudi Indonesia telah didenda di Arab Saudi, dengan beberapa denda melebihi gaji mereka.