MEDIA PAKUAN - Kebiasaan adalah hal yang sudah melekat pada diri kita jika tidak dilakukan maka akan menimbulkan keresahan.
Contohnya cium tangan atau pamit kedua orangtua sebelum berangkat sekolah.
Kebiasaan juga merupakan perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama.
Baca Juga: Kena Tipu Istrinya: Andhika Pratama Curhat Saat Berada di Amerika: Faktanya Bikin Syok
Kebiasaan juga bisa disebut dengan hobi atau hal yang disukai dan terus dilakukan berulang-ulang tanpa rasa bosan.
Jika di Indonesia kebiasaan yang dianggap ramah bisa menimbulkan kesan yang baik terhadap orang tersebut, tetapi akan berbeda jika pergi ke luar negeri yang mana memiliki budaya yang beda.
Berikut 4 kebiasaan yang dianggap ramah di Indonesia, tetapi kasar jika d negara lain :
Baca Juga: Kelakuan Bapak Ini Sulit Dipercaya, di Tengah Gurun Pasir Arab Jadi Ada Kolam Renang dengan Air Sebening Kaca
1. Senyum
Di Indonesia, orang akan dianggap ramah bila tersenyum, sekalipun pada orang yang tidak dikenal.
Sebaliknya, di Rusia senyum malah dianggap sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan bila bertemu dengan orang asing.
Di Rusia, senyum menimbulkan kesan menggoda, dan mereka akan tersenyum bila bertemu dengan teman atau keluarga.
Baca Juga: Memancing Reaksi Keras Netizen, Patung Naga Berdiri Kokoh Dipintu Keluar Bandara Jogjakarta
2. Makanan sampai habis saat bertamu
Di Indonesia, jika bertamu akan di sambut dan dihidangkan makanan, dan tamu akan menghabiskan hingga habis sebagai penghormatan kepada tuan rumah.
Sedangkan di China, makanan yang dihidangkan habis itu dianggap tidak cukup untuk mengisi perut.
Baca Juga: Cek Fakta, Kain Kafan Turin Diklaim Asli Sebagai Pemakaman Otentik Yesus Kristus
3. Memberi tip
Di Jepang, memberi tip dianggap sebagai penghinaan, hal ini dikarenakan mereka memberikan pelayanan terbaik tanpa mengharapkan imbalan lebih.
4. Jangan membuka hadiah secara langsung
Hal ini terjadi di India, yang mana hal tersebut dianggap menimbulkan kesan serakah.
Sebelum pergi ke luar negeri, pelajarilah terlebih dahulu budaya dan adat istiadat mereka.***