2. Omicron Memiliki Lebih Banyak Mutasi Dibanding Warian Lain
Robert Glatter, MD, (dokter darurat dengan Lenox Hill Hospital di New York) mengatakan kalau Omicron memiliki lebih banyak mutasi daripada varian lain yang telah mereka lihat sebelumnya.
Setiap virus ini bereplikasi, ia dapat mengalami mutasi yang membuatnya berbeda dari versi sebelumnya walaupun virusnya sama.
Dr. Glatter juga mengatakan bahwa saat ini setidaknya ada sekitar 30 mutasi pada protein lonjakan Omicron.
Para peneliti masih belum bisa menentukan bagaimana Omicron muncul, meskipun mutasi mungkin terjadi ketika Covid-19 bertahan untuk jangka waktu yang sangat lama dalam diri seorang pasien.
"Protein lonjakan adalah (seperti) kunci yang masuk ke sel yang memungkinkan virus masuk dan mulai berkembang biak," kata Dr. Scaffner menjelaskan.
Maka dari itu mengapa mutasi protein lonjakan sangat mengkhawatirkan.
Hal tersebut dapat memengaruhi seberapa mudah varian menyebar.
Baca Juga: Rans Carnaval City Zoo PIK Milik Raffi Ahmad, Kini Buka Untuk Publik
3. Omicron Dapat Menyebar Lebih Mudah
“Datanya terpisah-pisah, tetapi ini tampaknya merupakan varian yang sangat menular,” kata Dr. Schaffner.
Omicron mudah menular seperti Delta dan mungkin lebih dari itu. Dia juga menambahkan, "Jika ada jejak kaki di antara keduanya, Omicron sebenarnya dapat berlari lebih cepat dari Delta."