Hal tidak terduga terjadi kepada pendeta itu ketika membaca Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 83.
Setelah membaca ayat tersebut, Idris langsung terdiam dan menangis. Dari situlah, ia mulai serius mempelajari Al-Quran dan agama yang dirahmati Allah itu.
Tidak lama setelah itu, Idris menemui seorang mualaf bernama Yusuf Islam di salah satu Masjid di Inggris.
Namun ketika di tengah pembicaraan, terdengar suara adzan dan membuat Yusuf mengerjakan shalat berjamaah terlebih dahulu.
Saat itu, Idris hanya mundur ke belakang dan menunggu shalat selesai. Namun sesaat setelah Yusuf selesai shalat dzuhur, Idris memutuskan ingin sekali masuk Islam.
Baca Juga: Menikah karena Bisnis, Seorang Istri Dikirim Teluh oleh Suaminya hingga Tewas
Dua kalimat syahadat kemudian diajarkan Yusuf kepada Idris dan mengucapkannya.
Usai mengucapkan dua kalimat syahadat, ia kembali menangis karena bahagia.
"Saya tidak menyesal meninggalkan gereja karena saya percaya jadi muslim yang lebih baik dibandingkan dengan masa lalu saya," ucapnya.