Mengenal Bapak Pandu Indonesia Sri Sultan Hamengkubuwono IX: Dikukuhkan di Munas Gerakan Pramuka 1988 di Dili

- 13 Agustus 2021, 17:07 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir Bapak Pandu Gerakan Pramuka Indonesia. Dikukuhkan di Kota Dili Timor timur
Sri Sultan Hamengkubuwono IX lahir Bapak Pandu Gerakan Pramuka Indonesia. Dikukuhkan di Kota Dili Timor timur /JB Suratno/Denpasar Update

MEDIA PAKUAN - Besok, tepatnya hari Selasa tanggal 14 Agustus 2021 kita akan memperingati hari Pramuka.

Kali ini kita akan membahas mengenai Bapak pandu Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Sejarah mencatat, bahwa pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan di Jakarta, sekaligus penetapan Sri Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua Kwartir Nasional yang pertama. Yang kemudian dikenal sebagai Bapak Pandu Indonesia.

Baca Juga: Aldi Taher Komentari Unggahan Maia Estianty, Netizen Mengaku Tak Nyaman?

Kala itu, Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan Raja Kesultanan Yogyakarta yang berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Saat situasi Jakarta genting, kemudian Sultan menawarkan Yogyakarta sebagai ibu Kota RI sementara pada awal 1946.

Hampir seluruh biaya Pemerintahan RI ditanggung oleh Keraton.

Pada catatan sejarah Keperamukaan di Indonesia, Sri Sultan HB IX. Memiliki andil penting, karena beliau merupakan Ketua Kwarnas Gerakan Pamuka pertama pada tahun 1961, yang menjabat selama 4 priode hingga 1974.

Baca Juga: Kartika Putri Terbukti Tak Bersalah Atas Penangkapan Dr Richard Lee? Kebenaran Akhirnya Dikuak Polda Metro

Sri Sultan HB IX lahir pada tanggal 12 April 1912 di Yogyakarta, kala itu Sri Sultan kecil diberinama Raden Mas Dorodjatun.

Ia merupakan salah satu putra Raja Yogyakarta yang bertakhta saat itu, Sultan Hamengkubuwana VII.

Kendati menyandang status sebagai putra mahkota, Dorodjatun tidak menghabiskan masa kecilnya di lingkungan istana.

Sultan HB VIII menitipkan putranya itu kepada keluarga Mulder, seorang Kepala Sekolah NHJJS (Neutrale Hollands Javanesche Jongen School).

Baca Juga: Aurel Hermansyah Makin Banjir Pujian Pasca Tunjukkan Kedekatan Kembali dengan Krisdayanti

Kepanduan hadir di Nusantara sejak awal abad ke 20, saat itu dikenal sebagai Gerakan Kepanduan.

Nama pramuka sendiri dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana yang terinsfirasi dari kata poromuko yang memiliki arti "Pasukan terdepan dalam perang".

Gerakan Pramuka sendiri memiliki arti "Jiwa Muda yang Selalu Berkarya" atau Prajamuda Karana.

Atas jasa dan sumbangsihnya bagi kancah Kepanduan nasional, Sultan HB IX dikukuhkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia dalam Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 1988 yang digelar di Dili, Timor-Timur.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Buku Sejarah Gerakan Pramuka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x