Network
MEDIA PAKUAN - Kisah Wanita kampung dinikahi Pria Arab Saudi dan rela tidur di gubuk bambu.
Wanita ini bernama Umu Farid dia merupakan wanita asal Madura yang dinikahi pria Arab Saudi dan menceritakan kisah perjalanan hidupnya.
Umu Farid mengatakan, awal mulanya bisa ketemu dengan suaminya yaitu ketika menjadi TKW di Arab Saudi sebagai pembantu rumah tangga.
TKW ini mengatakan, dia bekerja dengan majikan yang mana majikannya tersebut tinggal sendiri dan dia ditugaskan untuk membersihkan rumahnya.
Baca Juga: Syahrini Lakukan Kegiatan Sederhana Ini di Masa Pandemi Covid-19, Akui Bahagia dan Bersyukur
Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Emas, Jokowi Bangga Tulis Diakun Instagramnya
Namun meski majikan tinggal sendiri dia jarang menetap di rumah sehingga TKW ini merasa tidak nyaman karena dia bekerja hanya bersih bersih rumah.
"Baba gk pernah pulang, paling ngasih makanan aja." kata TKW yang dikutip Media Pakuan dari youtuber di Arab Khairul Azam Alfarizi.
Dia mengatakan pada saat dia mengundurkan diri dari pekerjaannya, si baba alias majikan menawari dirinya untuk bekerja di rumah anaknya.
Dia menerima tawaran majikannya, namun setelah beberapa bulan majikannya menyuruh untuk berhenti bekerja dan pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Raih Emas, Jokowi Bangga Tulis Diakun Instagramnya
Baca Juga: Momen Penuh Syukur Syahrini dalam Ulang Tahun Sederhananya Bareng Keluarga
TKW ini keheranan karena tiba tiba majikannya menyuruh untuk berhenti bekerja, pada saat ditanya alasannya majikan tidak memberikan jawaban.
Karena majikannya menyuruh berhenti akhirnya dia berhenti dan pulang ke Indonesia.
Setelah beberapa bulan majikan TKW ini menghubunginya dan minta dijemput di bandara.
" Baba minta dijemput di bandara saya bilang mau apa, kata Baba saya mau ke rumahmu." ujar TKW.
Dia keheranan namun dia bersedia menjemput majikannya untuk datang ke rumah.
Pada saat datang ke Madura majikan disambut dan dilayani dengan menyediakan makanan untuk disantap.
Karena datang ke rumah pada malam hari dan tidak adanya uang, dia tidak bisa menyediakan hotel sehingga dia menyediakan kamar di rumah untuk istirahat majikannya.
Namun pada saat diberikan tempat istirahat yang berbeda dengan di Arab Saudi yakni tidur di rumah sederhana majikannya senang dan tidak merasa keberatan.
Selain itu, dia mengatakan meski rumah dia gubuk bambu, majikan baik dan mau tidur dirumahnya.
" Masya Allah saya senang kaya gini."kata majikannya.
Setelah tinggal di rumahnya majikan TKW tersebut berbicara kepada keluarga wanita ini bahwa maksud dan tujuan dia datang tidak lain untuk melamar anaknya.
Setelah berbincang bincang keluarga TKW tersebut menerima lamaran dan setelah adanya lamaran tersebut tidak lama majikan pulang dan mengurusi surat surat ke Arab Saudi.
Setelah selesai, majikan kembali ke Indonesia dan melakukan resepsi pernikahannya di rumah TKW tersebut.
Itulah salah satu kisah TKW menikah dengan pria arab saudi.***
