Jerawat Hormonal, Mengungkap Penyebab dan Solusi : Ternyata Ini Yah!

25 Mei 2024, 16:35 WIB
Apa Itu Jerawat Hormonal? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya di Semua Usia /Pexels/

MEDIA PAKUAN - Jerawat, terutama bagi mereka yang mengalaminya secara kronis, bisa menjadi sumber frustrasi dan kekhawatiran.

Salah satu jenis jerawat yang sering kali membingungkan dan sulit diatasi adalah jerawat hormonal.

Jerawat hormonal seringkali lebih persisten dan sulit diobati karena akarnya terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh.

Apa Itu Jerawat Hormonal?

Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh, terutama hormon androgen seperti testosteron.

Hormon ini dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak, yang pada gilirannya dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Penyebab Jerawat Hormonal

Baca Juga: 10 Tips Diet Tiongkok Jitu Turunkan Berat Badan, Sering Makan dan Porsi Kecil: Coba Yuk?

Jerawat hormonal umumnya terjadi pada wanita lebih sering daripada pria. Hal ini karena perubahan hormonal yang terjadi selama siklus menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat memicu jerawat.

Pria juga dapat mengalami jerawat hormonal, terutama saat mengalami peningkatan hormon selama masa remaja.

Selain itu, faktor-faktor lain seperti stres, pola makan yang tidak sehat, dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat memengaruhi tingkat hormon dalam tubuh dan memicu jerawat hormonal.

Gejala Jerawat Hormonal

Jerawat hormonal seringkali muncul di area wajah, terutama di dagu, rahang, dan area sekitar mulut.

Mereka dapat berupa jerawat kecil atau besar, kistik, atau nodular. Jerawat hormonal cenderung muncul secara berkala, sering kali sebelum atau selama periode menstruasi pada wanita.

Baca Juga: 7 Jenis Sayuran Wajib Hadir di Menu Diet Tiongkok, Ternyata Mampu Turunkan Berat Badan: Apa Saja?

Cara Mengatasi Jerawat Hormonal

Meskipun jerawat hormonal sulit diobati, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi keparahan dan frekuensi timbulnya jerawat hormonal:

1. Perawatan Kulit yang Tepat
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas minyak untuk membersihkan kulit setiap hari. Hindari menggosok kulit terlalu keras, karena hal ini dapat memicu produksi minyak yang berlebihan.

2. Penggunaan Produk Topikal
Gunakan produk topikal yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi kemerahan dan peradangan.

3. Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika jerawat hormonal Anda parah atau tidak merespons pengobatan OTC (Over-The-Counter), konsultasikan dengan dokter kulit.

Baca Juga: Menelusuri Aplikasi Penghasil Uang: Apakah Part-Time Pengisi Survei Berbahaya atau Tidak?

Mereka dapat meresepkan obat yang lebih kuat, seperti retinoid atau antibiotik topikal, atau bahkan melakukan prosedur in-office seperti pengelupasan kimia atau terapi cahaya.

4. Perubahan Gaya Hidup.
Upayakan untuk mengurangi stres, makan makanan sehat, dan hindari makanan atau minuman yang dapat memicu peradangan, seperti makanan yang mengandung gula dan produk susu.

5. Perhatikan Hormon
Wanita yang mengalami jerawat hormonal yang parah atau persisten mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan pengobatan hormonal, seperti kontrasepsi hormonal atau obat antiandrogen.***

.

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler