Tahukah Anda Kapan Niat Puasa Ayyamul Bidh? Segera dan Lakukanlah: Ternyata Ini!

24 Mei 2024, 12:45 WIB
Kapan Niat Puasa Ayyamul Bidh? /GR Stocks


MEDIA PAKUAN - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan.

Namun, salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait puasa ini adalah kapan waktu yang tepat untuk melafalkan niat puasa Ayyamul Bidh?

Pentingnya Niat dalam Berpuasa

Baca Juga: BRIN Lanjutkan Penelitian Naskah Kuno di Museum Prabu Siliwangi Sukabumi


Dalam Islam, niat merupakan salah satu rukun utama dalam berpuasa. Tanpa niat, puasa yang dijalankan tidak dianggap sah.

Niat adalah tujuan dalam hati untuk melakukan suatu ibadah dengan mengharapkan ridha Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya" (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa setiap ibadah, termasuk puasa, harus dimulai dengan niat yang tulus dan ikhlas.

Waktu Niat Puasa Ayyamul Bidh


Berbeda dengan puasa wajib seperti puasa Ramadhan yang harus diniatkan sebelum terbit fajar, puasa sunnah termasuk Ayyamul Bidh memiliki fleksibilitas dalam hal waktu niat.

Berikut adalah beberapa pedoman mengenai waktu niat puasa Ayyamul Bidh:

1. Sebelum Terbit Fajar
Sebaiknya niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar, sebagaimana umumnya niat untuk puasa. Hal ini mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW yang sering berniat puasa sejak malam hari.

Niat ini dapat dilafalkan dalam hati atau diucapkan dengan lisan, yang penting niat tersebut sudah ada dalam hati sebelum waktu Subuh.

Baca Juga: Gen Z Santri DigitalPreneur Indonesia 2024: Komunitas Online Positif di YASPI Syamsul Ulum

2. Setelah Terbit Fajar Hingga Sebelum Tengah Hari
Salah satu keistimewaan puasa sunnah adalah kelonggaran waktu niatnya. Jika seseorang belum sempat berniat pada malam hari, ia masih dapat berniat hingga sebelum waktu zawal (waktu matahari tergelincir ke arah barat), yakni sebelum masuk waktu Dzuhur.

Hanya saja dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum sejak terbit fajar.

Imam Nawawi dalam kitabnya "Al-Majmu" menyatakan bahwa seseorang yang hendak berpuasa sunnah masih boleh berniat setelah terbit fajar asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Contoh Lafal Niat Puasa Ayyamul Bidh

Baca Juga: Meski Tak Miliki Pengalaman, 8 Tips Cepat Rebut Pekerjaan: Ternyata Ini Caranya?

Niat puasa sebenarnya adalah aktivitas dalam hati, namun diucapkan agar lebih mantap. Berikut adalah contoh lafal niat puasa Ayyamul Bidh:

"Nawaitu shauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Ayyamul Bidh karena Allah Ta'ala."***

 

 

Editor: Ahmad R

Tags

Terkini

Terpopuler