MEDIA PAKUAN - Bicara tentang Korea Selatan, kita ketahui Korea Selatan menjadi Kiblatnya dunia Kpop dan Drakornya.
Akhir-akrit ini Korea Selatan berjaya menginvasi musik dan ranah entertainment dunia dengan budaya Hallyu yang menyebar bak cendawan di musim hujan.
Dalam waktu yang singkat saja, Korea Selatan meproklamirkan diri sebagai kiblat entertainment dan showbiz baru di pasaran Asia.
Dibalik gemerlapnya dunia Entertaiment ternyata menyimpan misteri gelap di balik semua keindahannya tersebut?.
Baca Juga: Bikin Merinding, Kejamnya Industri Hiburan Korea Selatan Dibalik Gemerlap Budaya K-Pop
Penasaran bukan, Melansir dari Seoul Sync . mengisahkan tentang leganda-leganda hantu yang gentayangan.
Berikut cerita hantu gentayangan yang menjadi cerita turun temurun di negara gingseng ini.
1. Hantu Arwah Perawan.
Kalau di Indonesia ada hantu perempuam berambut panjang yang kita sebut dengan kuntilanak, Di Korea mereka punya Cheonyeo Gwishin.
Hantu Gadis perawan yang gentayangan menggunakan pakaian adat berwarna putih khas Korea (hanbok).
Nggak beda jauh dari Kuntilanak, Che0nyeo Gwishin mitosnya memiliki rambut hitam panjang yang terurai.
Baca Juga: Didominasi Cuaca Berawan, Hujan Tetap Mengguyur Kota Sukabumi di Malam Hari
Dalam tradisi Konfusius Korea, Seorang wanita memiliki peran untuk melayani ayahnya, suami dan anak laki-lakinya.
Nah kalau dia meninggal sebelum bisa memenuhi tujuan tersebut, maka arwahnya akan dikutuk untuk berada di bumi untuk selamanya.
Para penduduk jaman dulu juga percaya kalau cara lain untuk menenangkan si hantu ini adalah dengan diadakannya pernikahan arwah.
Yaitu Chonggak Gwishin, yang dipercaya sebagai wujud hantu pria laki-laki yang meninggal sebelum menikah dan setara dengan Cheonyeo Gwishin.
Para penduduk percaya Chonggak Gwishin dan Cheoyeo Gwishin harus dinikahkan oleh para cenayang sehingga jiwa mereka bisa damai.
Baca Juga: Astrology dan FBI ungkap Ramalan, Berikut 6 Zodiak Paling Kejam Didunia 'Jangan Main-main Dengannya'
2. Gumiho – Rubah berekor Sembilan
Rubah berekor sembilan adalah hal yang lumrah dalam cerita-cerita rakyat yang berasal dari Korea, Cina, dan Jepang.
Menurut legenda ini, seekor rubah yang hidup selama seribu tahun bisa berubah menjadi roh rubah dan berubah bentuk dengan bebas.
Tapi, bentuk yang paling disukai mereka adalah gadis muda yang cantik, suka menggoda, dan memakan korban rayuannya.
3. Dalgyal gwishin – Hantu telur
Hantu telur punya versi berbeda di beberapa negara seperti Noppera-bo di Jepang dan Mujina di Hawai.
Digambarkan sebagai hantu tanpa wajah, hantu telur dipercaya sebagai manusia yang gak memiliki anak pada saat masih hidup.
Tanpa keturunan yang melakukan upacara penghormatan, mereka hidup di alam akhirat sebagai roh malang yang dikutuk. Mereka akan muncul dan membunuh manusia yang melihatnya dengan cara memerah kehidupan mereka.
Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini, Rabu 6 Oktober 2021: Shio Harimau akan Menghadapi Banyak Pergolakan
4. Jeoseung saja – Malaikat maut
Urban legend tentang malaikat maut gak menunjukan kalo mereka seganteng Lee Dong Wook dalam ‘Goblin’ atau sekeren Kai Exo dalam drama ‘Miracle That We Met’.
Cerita rakyat Korea menggambarkan malaikat maut sebagai makhluk astral yang bekerja di bawah Raja Besar Yomna untuk mencabut nyawa manusia dan mengantarkannya ke alam baka melalui hutan berkabut.
Tapi, sama seperti malaikat maut dalam ‘Goblin’, Joseung Saja juga dipercaya bisa ‘ditipu’ oleh calon korbannya dengan menunda kematian mereka.
5. Dokkaebi – Goblin
Sama seperti sebelumnya, Goblin dalam kepercayaan masyarakat Korea gak seganteng Gong Yoo. Goblin Korea tercipta dari benda spiritual yang memiliki noda darah (disini punya ‘kemiripan’ cerita dengan drama Goblin terkait dengan pedang yang dimiliki Kim Shin).
Salah satu cerita rakyat mengisahkan tentang pria tua yang berteman dengan goblin dan mereka sering minum-minum bersama.
Suatu hari pria itu kaget ketika melihat refleksi wajahnya di air dan mendapati dirinya berubah menjadi goblin. Karena merasa tertipu dan sakit hati, pria tua itu menyiram rumahnya dengan darah sapi (goblin takut dengan darah sapi).***