Awas Jangan Salah! dengan Tiga Kata Yang Sama Berbeda Arti Qurban, Kurban, dan Korban

19 Juli 2021, 09:40 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum tinjau pasar hewan kurban di kawasan Cihanjuang, Kota Cimahi. /Kiki Kurnia/Galamedia/

MEDIA PAKUAN - Besok pada hari Selasa, 20 Juli 2021 umat Muslim Dunia akan merayakan Idhul Adha 1442 Hijirah.

Jatuh setiap 10 Zulhijah tahun Hijriah itu juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban karena diisi tradisi menyembelih hewan ternak sebagai kurban untuk dibagikan kepada fakir miskin

Di setiap memperingati hari raya Idul Adha, kita masih sering dibingungkan bahkan ada yang mempertanyakan dengan tiga buah kata yang ditulis dengan ejaan yang berbeda namun dengan maksud yang sama.

Baca Juga: Hilang Penciuman? dr. Tirta Bagikan Cara Mengobati Anomia Akibat Covid-19

Kata yang menuliskan , ada pula yang menuliskan qurban.

Kata kurban dan korban sebenarnya berasal dari kata yang sama dari bahasa Arab, yaitu qoroba, yaqrobu, qurban, qurbanan, dan qirbanan yang berati “dekat”.

Secara istilah kata qurban berarti mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam perkembangannya, qurban diserap ke datam bahasa Indonesia dengan penyesuaian ejaan dan dengan perkembangan makna.

Baca Juga: Diisukan Pindah dari Real Madrid! Raphael Varane Dikejar Chelsea, Manchester United, dan PSG

Bila dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud atau Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta maka kita akan mengetahui bahwa kata kurban dan korban sama-sama ada di KBBI dan KUBI.

Keduanya merupakan kata baku, dan keduanya memiliki arti yang cukup berbeda satu dengan lainnya, sedangkan kata qurban sama sekali tidak ditemukan maknanya, ini artinya kata qurban bukanlah kata baku.

Arti kata kurban yaitu persembahan kepada Allah (spt biri-biri, kambing, domba atau kibas, sapi, unta yang disembelih pada hari Lebaran Haji)

Namun ada juga kata yang mengacu pada pemujanan atau ritual misal: ia menyembelih sapi untuk pujaan atau persembahan kepada dewa-dewa:

Baca Juga: Banyaknya Pekerja Terdampak Pandemi Covid-19, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Kembali Disalurkan

Mereka juga biasanya setahun sekali diadakan upacara mempersembahkan kepada Batara Brahma; misa (Kat), upacara mempersembahkan roti suci dan minuman anggur;
sedangkan kata korban berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian dan kesetiaan.

Lain hal lagi dengan kata korban: jangankan harta, jiwa sekalipun kami berikan
orang, binatang, dan sebagainya yang menjadi menderita (mati dan sebagainya) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dan sebagainya

Misalnya: sepuluh orang korban tabrakan beruntun itu dirawat di rumah sakit.

Setelah kita baca uraian di atas, tentunya dapat kita pahami bagaimana menempatkan kata Qurban, kurban dan korban dalam suatu kalimat, karena kedua kata Indonesia itu pantang untuk saling dipertukarkan, karena maknanya yang begitu berbeda.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Tags

Terkini

Terpopuler