Pjs Bupati Sukabumi Pastikan Satu Pejabat ASN Terkonfirmasi Positif COVID-19

- 21 Oktober 2020, 19:31 WIB
Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani
Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani /Manaf Muhamad /Manaf Muhamad

MEDIA PAKUAN-Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad memastikan salah satu pejabat aparatur sipil negara (ASN) positif Covid-19 yang sebelumnya diindikasi mengidap DBD.

"Awalnya yang bersangkutan teridentifikasi DBD, tetapi pada saat dilakukan pemeriksaan swab ternyata positif Covid-19," ucap Gani ketika, Rabu 21 Oktober 2020.

Baca Juga: Wow! Penambahan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Hingga Total 440 Orang

Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberlakukan Work From Home (WFH) kepada ASN sejak Senin 20 Oktober 2020.

Hal tersebut bertujuan untuk mensterilkan penyebaran Covid di lingkungan pemerintahan daerah terlebih dahulu.

Gani mengatakan alasannya karena aparatur pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Juga: Penambahan Warga Sukabumi Tertular Covid-19 Sasar Kluster Keluarga Ibu dan Dua Anak Isolasi Mandiri

“Aparat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus kita amankan, apabila aparatur di pemerintah ada yang terpapar mengakibatkan pelayanan publik terhambat. Karena harus di tracking dan testing untuk mengetahui siapa saja yang terkena dan harus di isolasi,” jelasnya lagi.

Baca Juga: Kesadaran Mematuhi Protokes Melamah Masyarakat Sukabumi Tertular Covid-19 Meningkat

Ia juga menegaskan WFH ini juga untuk tidak memperburuk status Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya zona kuning sekarang menjadi zona orange sehingga terdapat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19.

"WFH itu kita ambil langkah supaya penularan penyebaran ini kita bisa hambat, kita bisa tekan dan juga bisa kita hilangkan" sambungnya.

Baca Juga: Gebrak Masker Menekan Penyebaran Covid-19 di Sukabumi

Lanjut Gani menyampaikan bahwa WFH ini juga bukan merupakan libur tetapi hanya pemindahan tempat kerja ke rumah sehingga tetap akan diberlakukan sanksi bagi ASN yang mangkir.

"Kita kan tetap mekanisme kepegawaian absensi ini monitoring pimpinan OPD nya ada, ya tadi ini bukan libur" jelas Raden Gani lagi. (Manaf Muhamad)

Editor: A. Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah