Banjir dan Longsor di Gede Pangrango Diduga Imbas dari Cut and Fill Proyek Jalan Lingkar Utara Sukabumi

- 23 Juni 2023, 13:55 WIB
7 rumah warga diterjang banjir yang diduga akibat dari aktivitas cut and fill proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi.
7 rumah warga diterjang banjir yang diduga akibat dari aktivitas cut and fill proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi. /Manaf Muhammad/Istimewa

MEDIA PAKUAN - Banjir melanda pemukiman warga di Kampung Cijagung RW 08 Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada Kamis 22 Juni 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.

Usut punya usut, bencana tersebut diduga akibat dari aktivitas cut and fill atau perataan tanah proyek pembangunan jalan Lingkar Utara milik pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi dengan pihak ketiga CV Rimba Jaya Abadi.

Sebagaimana diketahui banjir tersebut dipicu dari ambruknya Tembok Penahan Tanah (TPT) Lapang Sepakbola Cijagung Kadudampit Sukabumi.

 

"Tadi kan pembuangan air itu tanah itu pembuangan penggalian jalan. Nah itu kan dibuangnya ke sini semua (lapang Cijagung)," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan P2BK Kadudampit Kabupaten Sukabumi, D Saripudin, Jum'at 23 Juni 2023.

Baca Juga: TPT Amblas, 7 KK di Kaki Gunung Gede Pangrango Sukabumi Mengungsi: Dipicu Hujan Deras

"Jadi dibuangnya ke lapang, cuma dibuang ke lapang diberesin engga, ya dampaklah terjadi bencana," ujarnya.

Menurutnya, ketika hujan deras mengguyur kemarin sore, TPT di lapang tersebut tidak kuat menahan beban kemudian ambruk dan terjadi longsor serta banjir ke pemukiman warga yang ada di bawahnya.

 

"Saluran debit air yang dari longsor atas itu kan keluar, ini kan warga di bawah lapang itu. Jadi air di atas kan ke bawah ke rumah rumah warga," ucapnya.

"Jadi, tidak ada pemasangan bronjong di TPT itu, hanya di tembok doang. Iya, gak bakalan jebol kalau ada bronjong dulu dari bawah. Selain itu, tanah dari proyek jalan itu, dibuangnya ke lapang dan tidak dirapikan hingga menyebabkan bencana seperti ini," tuturnya.

Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Carry di Cicurug Sukabumi Ternyata Jadi Kurir Miras

Total ada 7 rumah warga yang dihuni 34 jiwa terdampak banjir tersebut. Tidak ada rumah yang rusak namun hanya dibanjiri material longsor. Sebanyak 8 jiwa memilih mengungsi ke rumah kerabatnya. "Puing puing bekas longsor model material tanah masuk ke rumah warga," ungkapnya.

 

Sementara itu Kapolsek Kadudampit Resor Sukabumi Kota Iptu Awan Kurniawan mengatakan, TPT Lapang sepakbola Cijagung yang ambruk sepanjang 8 meter, tinggi 3 meter.

"Kegiatan cek atau kontrol lokasi tanah longsor TPT lapang itu, untuk memastikan dan mendata yang terdampak dari tanah longsor tersebut," kata Awan.

"Jadi, material longsor berupa tanah dan lumpur itu, memasuki hingga mengenangi rumah dan kandang sapi warga," ungkapnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah