MEDIA PAKUAN - Ormas Islam Gerakan Reformis Islam (Garis) berkumpul di depan Balai Kota Sukabumi untuk menyampaikan kecamannya atas tindakan pembakaran Al Qur'an di Swedia, Selasa 31 Januari 2023.
Selain dalam rangka aksi solidaritas pengecaman pembakaran Al Qur'an, ratusan anggota Garis Sukabumi juga meminta pemerintah daerah baik Kota dan Kabupaten Sukabumi untuk ikut mengecam tindakan yang terjadi di Swedia.
Ketua Garis Sukabumi Raya, Ustad Ade Saefullah mengatakan, pemerintah daerah harus menyampaikan aspirasi dari pihaknya atas tindakan pembakaran Al Qur'an.
"Kami perjuangkan umat Islam yang tersakiti akibat perbuatan orang-orang yang laknatullah dan kita siap untuk membela Al Qur'an yang merupakan tuntunan kita," katanya.
Mereka juga meminta agar pemerintah daerah untuk bersikap aktif atas isu pembakaran Al Qur'an yang terjadi di Eropa.
"Kami meminta pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan pernyataan sikap ini ke pusat. Disamping Pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi sendiri melayangkan surat kecaman kepada pemerintah pusat terkait dengan tragedi penyobekan dan pembakaran kitab suci Al Qur'an di Swedia dan Belanda," ujarnya.
Garis juga meminta agar pemerintah pusat menyatakan sikap untuk memutus hubungan diplomatik dengan Swedia dan Belanda.
"Mereka dengan sangat nyata pemerintah Swedia melindungi dan memfasilitasi pembakaran Al Qur'an dengan menjaga aksi penyobekan dan pembakaran kitab suci Al Qur'an," jelasnya.***