Network
MEDIA PAKUAN - Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, Terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi sudah melakukan persiapan dengan matang.
Mulai dari kesiapan kendaraan bus hingga fasilitas sarana dan prasarana terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi yang sudah dianggap laik guna.
Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus memastikan seluruh kendaraan angkut penumpang baik antar daerah dan antar provinsi sudah bisa dipergunakan.
Baca Juga: Disebut Beda Jauh, Netizen Bandingkan Perlakuan Zikri Daulay dan Alvin Faiz ke Anak Masing-masing
"Sebelum menghadapi angkutan lebaran dua hari yang lalu kita mengadakan Ramp Check gabungan dengan pak Kasatlantas dan Alhamdulillah diperiksa selama ini kendaraan sudah laik jalan semuanya," ungkapnya, Jum'at 22 April 2022.
Antisipasi terjadinya lonjakan penumpang, Yukky mengatakan telah disiagakan pos pos pengamanan dan pelayanan di sekitar area terminal KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi.
Seperti diketahui, pemerintah pusat sudah tidak melakukan pembatasan pada mudik lebaran Idul Fitri tahun ini seperti dua tahun ke belakang.
Baca Juga: Sambil Ngabuburit! Resep Kue Cokelat Kacang untuk Disajikan Saat Idul Fitri: Bisa Dicoba Dirumah
"Persiapan dalam terminal sendiri tetap kita ada protokol kesehatan ada pemeriksaan suhu ada hand sanitizer, ada penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan maupun kepada di lingkungan terminal serta ada tambahan dari pos pelayanan kesehatan dan pos pengamanan di situ terdiri dari dinas kesehatan, kepolisian dan lain lain," katanya.
Yukky memperkirakan kenaikan penumpang terjadi pada H-3 lebaran dan puncaknya hingga H+7 lebaran.
"Diprediksi karena kita libur kayanya di tanggal 28 ya dimulai tanggal 29 H-3 itu diprediksi itu pelonjakan dan baliknya itu H+7 karena tanggal 8 udah mulai masuk lagi seperti itu kalau kita lihat dari kalender libur atau tidaknya," imbuhnya.
"Kalau sekarang kita mungkin belum bisa melihat nih pelonjakannya karena sampai saat ini bisa dilihat masih sepi landai kita lihat aja lah akan seperti apa," tandasnya.
Sementara untuk tiket bus menurutnya belum ada yang mengalami kenaikan harga.
"Kapasitas kita kalau buat armada sekitar 200 lebih untuk penumpang mungkin bisa sampai ribuan dan juga semoga jumlah penumpang seperti dua tahun yang lalu, Bus sekarang yang beroperasi sekitar 150," katanya di Kota Sukabumi.***
