Tren Covid-19 di Kota Sukabumi Terus Turun, Malah Dibayangi Penambahan Warga Meninggal Dunia

- 2 Agustus 2021, 19:16 WIB
Lima orang warga meninggal dunia karena corona
Lima orang warga meninggal dunia karena corona /Ahmad Rayadie/
 
 
MEDIA PAKUAN - Meski alami penurunan tren kasus Covid-19 di Kota Sukabumi. Namun warga yang meninggal akibat terpapar corona terus bertambah 5 orang warga.
 
Penambahan per hari Senin 2 Agustus 2021 itu, kini total keseluruhan warga yang meninggal telah tembus kisaran  201 orang.
 
Kota Sukabumi hari ini dalam status risiko penularan Covid-19 sedang atau zona oranye.
 
Sementara dari data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi kurun waktu 26 Juli hingga 1 Agustus 2021, hanya tiga kelurahan yang berstatus zona merah yakni Cisarua, Nanggeleng, dan Baros.
 
Sementara itu mayoritas kelurahan di Kota Sukabumi berstatus zona oranye yang berjumlah 17 kelurahan. 
 
Diantaranya kelurahan  Selabatu, Subangjaya, Gunungpuyuh, Sriwidari, Karamat, Karang Tengah, Benteng, Dayeuh Luhur, Sukakarya, dan Nyomplong.
 
 
Kemudian ada kelurahan Cikondang, Citamiang, Babakan, Cibeureum Hilir, Jaya Raksa, Sudajaya Hilir, dan Lembursitu.
 
Lalu sisanya adalah kelurahan berstatus zona kuning atau rendah yaitu Cikole, Gunung Parang, Kebon Jati, Warudoyong, Tipar, Gedong Panjang, Sindangpalay, Limusnunggal, Jaya Mekar, Cikundul, Sindangsari, Cipanengah, dan Situ Mekar.
 
Di sisi lain tambahan kasus aktif Covid 19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 2 Agustus 2031 sebanyak 48 orang dengan keseluruhan 5.972 orang.
 
 
Lalu kesembuhan pasien juga meningkat menjadi 81,7 persen dengan total 4.882 orang.
 
Sementara yang masih menjalani isolasi baik mandiri maupun di rumah sakit ada 889 orang.
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x